Menjambret di depan kerumunan polisi, Doni dihadiahi timah panas
Pelaku terpaksa dilumpuhkan kakinya karena mencoba melarikan diri dari tangkapan petugas.
Seorang jambret diringkus jajaran kepolisian Resor Kota Bandarlampung. Pelaku ditangkap setelah lebih dulu dilumpuhkan petugas dengan timah panas.
"Tersangka merupakan salah satu spesialis jambret, karena berdasarkan catatan, pelaku sudah sering melakukan aksi tersebut, bahkan hingga puluhan kali," kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Dery Agung Wijaya, di Bandarlampung, Minggu (24/01).
Menurut dia, pelaku terpaksa dilumpuhkan kakinya karena mencoba melarikan diri dari tangkapan petugas. "Kami harus menembak kakinya lantaran mau melarikan diri, untungnya petugas yang melakukan penyergapan sigap sehingga tidak jadi terlepas," kata Dery.
Dia melanjutkan, tersangka ditangkap setelah melakukan aksi penjambretan terhadap seorang wanita yang mengendarai sepeda motor. "Korbannya itu wanita, sebelum ditangkap pelaku sempat menjambret Devia warga Bandarlampung," kata dia seperti diberitakan Antara.
Dia menambahkan, aksi tersangka tergolong nekat, mengingat di tempat kejadian perkara banyak petugas yang sedang berkumpul di pinggir jalan. Mengetahui itu, petugas langsung mengejar tersangka. "Tersangka tak mengindahkan peringatan petugas dan berupaya melarikan diri. Takut buruannya lolos, petugas terpaksa menembak kakinya," ujarnya.
Dari tersangka polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor dan satu unit telepon seluler milik korban Devia. Berdasarkan catatan kepolisian, tersangka sudah 10 kali melakukan aksi penjamberetan. Modusnya, berkeliling menggunakan sepeda motor mencari target wanita yang membawa tas atau barang berharga. Setelah menemukan targetnya, tersangka memepet korbannya kemudian menjambret tas atau barang berharganya.
"Saya tidak bekerja, uang tunai dan uang hasil penjualan barang jambretan saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk biaya nikah," kata Doni Putra alian Olan (24) tersangka jambret.
Akibat perbuatannya tersangka bakal dijerat pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.
Baca juga:
Usai rampas tas, jambret tabrak tiang listrik lalu tercebur got
Jambret dipaksa telan 48 pisang agar kalung emas keluar saat BAB
Para penjahat ini keok di tangan wanita
Sempat kejar-kejaran, dua cewek Bekasi ini lumpuhkan jambret
Tak punya uang beli susu untuk anak, bapak ini jambret HP mahasiswi
Usai menjambret, motor Bripda SS mogok dan dibekuk warga
Jambret mahasiswi di Alam Sutera, 2 pemuda bertato ditangkap
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.