Menkes Budi G Sadikin: Indonesia Butuh 3,5 Tahun untuk Vaksinasi Covid-19
Budi menyebut, vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia merupakan hasil kerja sama dengan lima produsen.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan penyelesaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia membutuhkan waktu cukup lama. Hasil perhitungannya, vaksinasi Covid-19 akan memakan waktu selama 3,5 tahun.
"Kira-kira butuh waktu 3,5 tahun untuk vaksinasi semuanya," katanya dikutip merdeka.com dari kemkes.go.id, Sabtu (2/1).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Pernyataan ini disampaikan Budi saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada Rabu (30/12). Inspeksi tersebut dalam rangka melihat kesiapan RSHS dalam pelaksanaan vaksinasi sekaligus penanganan Covid-19 pasca Natal 2020 dan tahun baru 2021.
Eks Wakil Menteri BUMN ini menjelaskan, pemerintah telah menyediakan 426 juta dosis vaksin Covid-19 untuk 181 juta penduduk guna mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok di Indonesia. Berdasarkan standar World Health Organization (WHO), nantinya setiap penduduk akan dilakukan dua kali penyuntikan.
"Kami menyiapkan buffer stock sebanyak 15 persen, jadi total yang kita butuhkan sekitar 426 juta dosis vaksin," ujar dia.
Vaksinasi Covid-19 sendiri akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan diberikan kepada tenaga kesehatan termasuk tenaga penunjang yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan. Tahap kedua diberikan kepada masyarakat rentan di daerah dengan risiko penularan tinggi.
Budi menyebut, vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia merupakan hasil kerja sama dengan lima produsen. Empat produsen di antaranya berasal dari bilateral yaitu Sinovac dari Tiongkok, Novavax dari Kanada-Amerika, Pfizer dari Jerman-Amerika dan AstraZeneca dari Swiss-Inggris.
Sementara satu lainnya berasal dari multilateral yakni COVAX/GAVI dari aliansi vaksin GAVI dengan didukung WHO dan CEPI.
Baca juga:
Penjelasan Ahli Biologi Molekuler Soal Mutasi Covid-19 dan Efektivitas Vaksin
Begini Cara Cek Penerima Vaksin Covid-19 Gratis, Klik Pedulilindungi.id/cek-nik
Polisi AS Tangkap Apoteker karena Diduga Sengaja Rusak 500 Dosis Vaksin Covid-19
WHO Sahkan Penggunaan Vaksin Pfizer-BioNTech untuk Penggunaan Darurat
Setkab: Mudah-mudahan 2021, Pandemi Covid-19 Segera Berakhir