Menkes Budi: Vaksin Cacar Efektif Lindungi dari Risiko Cacar Monyet
Dia menjelaskan vaksin cacar memiliki kemampuan melindungi penerima manfaat seumur hidup.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadpi Sadikin mengemukakan vaksin cacar masih efektif memberikan perlindungan terhadap penerima manfaat dari risiko penularan penyakit cacar monyet atau Monkeypox.
"Monkeypox masih satu genus dengan cacar yang dulu yang Smallpox. Jadi saya bilang ke para ahli, kalau kita pernah divaksin cacar pada tahun 1970-an atau kelahiran seperti saya, yang lansia-lansia itu imunitasnya ada dan (vaksin) cacar itu beda dengan COVID-19 yang turun setiap enam bulan," katanya di Jakarta, Selasa (26/7).
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kapan Ponirin Meka meninggal? Pada 10 April 2022, instagram resmi PSSI mengumumkan bahwa salah satu kiper terbaik Indonesia itu telah mengembuskan napas terakhirnya.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
Dia menjelaskan vaksin cacar memiliki kemampuan melindungi penerima manfaat seumur hidup.
"Jadi, antibodinya ada seumur hidup. Buat yang sudah divaksinasi cacar maka relatif terlindungi, kemudian dari perawatannya sudah ada antivirusnya juga," katanya.
Budi mengatakan vaksin cacar menjadi salah satu dari tiga upaya Kementerian Kesehatan dalam mengendalikan penyakit cacar monyet yang berpotensi mewabah di dunia.
Metode pengendalian penyakit yang saat ini menjangkiti 16.000 pasien di 75 negara itu, diterapkan di Indonesia melalui penegakan disiplin protokol kesehatan, pemanfaatan alat polymerase chain reaction (PCR), hingga pengadaan obat-obatan.
"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan sama, dengan menjaga prokes, surveilans dijaga, kalau bisa vaksinasi disiapkan dan pengobatannya," kata dia.
Kemenkes telah menyediakan 500 unit reagen PCR cacar monyet untuk kebutuhan surveilans di seluruh pintu masuk Indonesia, seperti bandara dan pelabuhan.
Kemenkes juga sedang berupaya mendatangkan tambahan lebih banyak lagi reagen PCR secara impor untuk disebar ke seluruh provinsi di Indonesia pada bulan ini.
Terkait vaksin cacar monyet, kata dia, hingga saat ini belum tersedia di Indonesia sebab hanya ada di Amerika Serikat dan Rusia. Akan tetapi Kemenkes sedang berupaya mendatangkan obat-obatan untuk penyembuhan pasien cacar monyet di dalam negeri.
"Sekarang kita sedang dalam proses untuk mendatangkan obat-obat itu untuk datang ke Indonesia," ujarnya.
Budi mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir secara berlebihan terhadap risiko penularan cacar monyet di dalam negeri.
Alasannya, katanya, cacar monyet relatif lebih mudah dideteksi petugas kesehatan secara kasat mata melalui gejala yang timbul di permukaan kulit, seperti bintik kecil berisi cairan di tangan maupun wajah, perubahan warna kulit menjadi kemerahan, hingga pembengkakan di area selangkangan.
"Biar tidak khawatir, ini baru akan menular sesudah ada gejala, berbeda dengan COVID-19 yang bisa menular sebelum ada gejala, sedangkan cacar monyet gejala dulu di fisik, baru menular dan harus kontak fisik cairannya," katanya.
Baca juga:
AS Yakin Bisa Hentikan Penyebaran Cacar Monyet
Jepang Laporkan Kasus Pertama Cacar Monyet
AS Laporkan Dua Kasus Cacar Monyet Pertama pada Anak-Anak
Bahaya Cacar Monyet yang Harus Diwaspadai, Kenali Gejala dan Cara Penularannya
WHO Nyatakan Wabah Cacar Monyet Darurat Global, Masyarakat Diminta Waspada