Menkes: Cek kesehatan sopir tak mampu cegah kecelakaan
Menkes akan mengevaluasi kinerja pos-pos kesehatan yang disiapkan di jalur mudik.
Jumlah kecelakaan musim mudik tahun ini mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Khusus bus, padahal sopir-sopir sudah melalui pemeriksaan kesehatan sebelum mereka melakukan perjalanan.
Melihat kondisi itu, Menteri Kesehatan (Menkes), Nafsiah Mboi, merasa prihatin. Untuk itu, dirinya beserta seluruh jajaran pejabat Kemenkes akan melakukan evaluasi terkait penanganan korban kecelakaan.
"Kami memang sangat prihatin. Oleh karena itu kami akan melakukan evaluasi yang tentunya harus dijalankan secara menyeluruh," ujar Nafsiah usai halal bi halal di Gedung Kemenkes, Jl Rasuna Said, Jakarta, Senin (27/8).
Nafsiah menambahkan, upaya mencegah kecelakaan seperti pemeriksaan kesehatan sopir nyatanya tidak cukup membantu.
"Ternyata kecelakaan lebih banyak. Kematian pun lebih banyak dibanding tahun lalu," keluhnya.
Menurut data yang dihimpun secara lintas sektor, angka kecelakaan tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun lalu.
"Tahun lalu ada 400 kematian. Tahun ini 800 lebih angka kematian akibat kecelakaan saat mudik," terang Nafsiah.
Oleh karena itu, kata Nafsiah, pihaknya akan melakukan evaluasi posko kesehatan yang dibentuk saat mudik kemarin.
"Bagaimana kecepatan dan ketepatan penanganan korban kecelakaan," tandasnya.