Menkes: Persoalan kesehatan harus jadi isu politik
Tahun depan telah memasuki tahun politik, karena pada 2019 akan digelar kontestasi politik lima tahunan, pemilu legislatif dan pilpres. Namun selama ini isu-isu kesehatan jarang muncul sebagai isu-isu yang dikedepankan para calon yang akan berkompetisi.
Tahun depan telah memasuki tahun politik, karena pada 2019 akan digelar kontestasi politik lima tahunan, pemilu legislatif dan pilpres. Namun selama ini isu-isu kesehatan jarang muncul sebagai isu-isu yang dikedepankan para calon yang akan berkompetisi.
Karena itulah Menteri Kesehatan (Menkes), Nina F Moeloek berharap persoalan kesehatan bisa diangkat menjadi isu politik. "Tahun depan masuk tahun politik dan isu kesehatan bisa jadi isu politik. Sehingga kita bisa mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat kita," jelasnya dalam acara Akselerasi Menuju Indonesia Bebas Tuberkolosis di Hotel Redtop, Pecenongan, Jakarta Pusat, Senin (4/12).
Isu kesehatan yang harus jadi perhatian bersama ialah penanganan penyakit Tuberkolosis (TBC) di mana Indonesia merupakan negara tertinggi kedua yang warganya mengidap TBC setelah India. Diperkirakan ada 1 juta kasus TBC di Indonesia per tahun. Namun kata Menkes data ini masih perkiraan.
Nina juga mengajak semua pihak mengatasi persoalan ini khususnya pemerintah daerah. "Mereka harus lakukan standar pelayanan minimal dan kami bantu dengan layanan primer. Puskesmas harus melakukan pendekatan keluarga. Puskesmas harus proaktif datangi keluarga," jelasnya.
Dia mengatakan banyak juga TKI yang menderita TB. Akibatnya mereka banyak yang dikirim pulang ke Indonesia. Menkes pun meminta perhatian dari Kementerian Tenaga Kerja terkait persoalan ini.
"Kemenaker harus benar-benar memperhatikan sebelum mengirim TKI. Harus dilakukan pemeriksaan yang baik," jelasnya.
Para pengusaha juga harus memperhatikan hal ini. Jika karyawannya ada yang terkena TB, Menkes meminta jangan langsung dipecat tapi diberikan kesempatan berobat dan setelah sembuh harus diizinkan bekerja kembali.
"Jangan dikeluarkan tapi kita obati. Gajinya tolong diberikan tetap," imbaunya.
Baca juga:
Menkes beri anugerah Swasti Saba untuk 122 kabupaten/kota
Pengungsi Gunung Agung terkena ISPA, Menkes pastikan perawatan di posko terjamin
Dugaan malapraktik Jessica sudah lama, Menkes ngaku belum dapat laporan
Menteri Kesehatan tak setuju Prabowo dorong program revolusi putih
Menkes masih tunggu laporan terkait peredaran obat ilegal selain PCC
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.