Menkes Sebut Orang Sudah Divaksinasi dan Booster Masih Bisa Tertular Omicron
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, ada kemungkinan besar orang yang sudah divaksinasi lengkap tetap tertular Covid-19 varian Omicron. Selain itu, bagi yang sudah divaksinasi booster kemungkinan tetap dapat ditembus Omicron.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, ada kemungkinan besar orang yang sudah divaksinasi lengkap tetap tertular Covid-19 varian Omicron. Selain itu, bagi yang sudah divaksinasi booster kemungkinan tetap dapat ditembus Omicron.
"Ada kemungkinan besar beberapa orang yang sudah divaksinasi lengkap maupun booster tetap tertular Omicron," katanya saat jumpa pers di kanal youtube Sekretariat Presiden, Senin (20/12).
-
Apa yang ditekankan Menkes Budi Gunadi Sadikin sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan kesehatan nasional? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan pentingnya memperkuat ketahanan kesehatan nasional melalui produksi vaksin dalam negeri.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
Menurutnya, kemampuan imun tubuh setelah vaksinasi Covid-19 lebih rendah dengan Omicron dibanding varian virus corona lainnya. Kemudian, imunitas tubuh dari infeksi virus corona sebelumnya juga rendah dalam menghadapi varian Omicron.
"Sudah terbukti sekarang kemampuan netralisasi virus pasca infeksi dan imunisasi menurun terhadap Omicron dibandingkan varian lain," kata Budi.
Lebih lanjut, Budi mengungkapkan penyebab petugas kebersihan Wisma Atlet terinfeksi Covid-19 varian Omicron. Ternyata, ia tertular dari seorang wanita Indonesia yang baru pulang dari Nigeria pada 27 November 2021.
"di Indonesia sudah disampaikan ada office boy yang kena, sekarang kita sudah bisa mengkonfirmasi tenaga kesehatan tersebut kena pada tanggal 8 Desember berasal dari pelaku perjalanan luar negeri seorang wanita Indonesia yang datang pada 27 November dari Negeri," ungkapnya.
Baca juga:
Menkes Jelaskan Awal Mula Pekerja di Wisma Atlet Tertular Omicron
Luhut: Omicron Baru Ada di Wisma Atlet, Belum di Tengah Masyarakat
Pemerintah Minta Masyarakat Tunda Liburan ke Luar Negeri Selama Musim Libur Nataru
Imbas Omicron, WNA dari Inggris, Norwegia dan Denmark Dilarang Masuk Indonesia
Pemerintah Akan Perpanjang Masa Karantina Jika Covid-19 Varian Omicron Kian Meluas
Pemerintah Pertimbangkan Karantina Kedatangan dari Luar Negeri 14 Hari Mulai 2022
Ahli Penyakit Menular AS Peringatkan Mudik Natal Dapat Tingkatkan Penyebaran Omicron