Menkes: Stok Vaksin RI Menipis, Kita Kehilangan 10 Juta Dosis
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, jumlah ketersediaan vaksin di Indonesia mulai menipis. Hal tersebut lantaran, RI kehilahan 10 juta dosis vaksin gratis dari The Global Alliance for Vaccine and Immunisation (GAVI) atau WHO.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, jumlah ketersediaan vaksin di Indonesia mulai menipis. Hal tersebut lantaran, RI kehilahan 10 juta dosis vaksin gratis dari The Global Alliance for Vaccine and Immunisation (GAVI) atau WHO.
"Kita kehilangan vaksin 10 juta, sehingga kita kehilangan dosis yang peroleh dari kerjasama dengan GAVI atau WHO gratis, itu tadinya rencanya 11,7 juta, tapi sekarang kita dapatnya hanya 1,3 atau 1,4 juta, kemudian sisanya berhenti," kata Budi akun YouTube CIMB Niaga, Selasa (6/3).
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Bagaimana vaksin Mpox melindungi tubuh dari virus? Vaksin ini merupakan vaksin turunan dari cacar (smallpox) generasi ketiga yang bersifat non-replicating, artinya tidak menyebabkan virus berkembang biak dalam tubuh.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Dia menjelaskan, faktor kehilangan vaksin tersebut lantaran adanya lonjakan kasus di India. Sehingga kata Budi, India mengembargo dan Indonesia kehilangan jatah dosis vaksin. Sehingga rencana pemberian vaksin untuk memenuhi rencana herd immunity akan ditinjau kembali.
Dia menjelaskan, seharusnya pada Maret, April, Indonesia memiliki stok dosis vaksin yaitu 15 ribu perbulan. Sehingga dapat menyuntikan 500 ribu dosis vaksin per hari, tetapi rencana tersebut harus ditinjau ulang lantaran adanya pengurangan stok vaksin.
"Jadi bulan April ini sangat sulit, karena jumlah vaksinnya sendikit, Mei rencananya kita produksi Bio Farma lajunya bisa meningkat sehingga kita tingkatkan," bebernya.
Sebelumnya, Budi juga akan mengatur ulang laju vaksinasi Covid-19. Hal tersebut seiring negara produsen vaksin yang mengalami lonjakan ketiga dari kasus Covid-19.
"Kita atur kembali sehingga kenaikannya tidak secepat sebelumnya. Karena memang vaksinnya yang berkurang suplainya," kata Budi dalam keterangan pers, Selasa (6/4).
Berkurangnya suplai tersebut dipengaruhi dengan adanya lonjakan kasus yang terjadi di negara Eropa dan di Asia seperti India, Filipina, Papua Nugini serta negara di Amerika Selatan seperti Brasil. Akibatnya negara-negara yang memproduksi vaksin di lokasi tersebut mengarahkan agar produksi vaksinnya tidak boleh diekspor, hanya boleh dipakai di negara masing-masing.
"Hal tersebut telah mempengaruhi ratusan negara di dunia termasuk Indonesia. Sehingga jumlah vaksin yang tadinya tersedia untuk bulan Maret dan April masing-masing 15 juta dosis atau total 30 juta dosis hanya bisa dapat 20 juta dosis," bebernya.
Dia juga berharap pemerintah bisa lakukan negosiasi dengan negara produsen vaksin. Sehingga pada Mei bisa kembali melakukan vaksinasi kembali sesuai target.
"Mudah-mudahan bulan Mei bisa kembali normal sehingga kita bisa melakukan vaksinasi dengan rate seperti sebelumnya yang terus meningkat," ungkapnya.
Baca juga:
Antusias Tenaga Pendidik di Jakarta Terima Vaksinasi Covid-19
CEK FAKTA: Tidak Benar Kabar Harga Vaksin Sinovac Mandiri Rp600 Ribu
Persiapan Tahap Akhir, Ini Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Drive Thru Lansia di Medan
CEK FAKTA: Hoaks Video Muhammadiyah Terkait KTP Non Muslim Tak Bisa Ikut Vaksin
Tingkatkan Kepercayaan Penumpang, 450 Pegawai KAI Palembang Jalani Vaksin Covid-19
Wagub DKI Ungkap Sejumlah Kendala Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Belum Capai Target