Menko Luhut: Kita Pembantu Presiden, Saling Mengingatkan untuk Tidak Berkhianat
Hal itu disampaikan Luhut di depan Jokowi saat acara peresmian bahan Anoda Bateri Litium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8)
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengajak para pembantu presiden untuk mengawal aturan yang sudah dibuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan baik. Luhut ingin kredibilitas Jokowi dijaga selama memimpin Indonesia.
Hal itu disampaikan Luhut di depan Jokowi saat acara peresmian bahan Anoda Bateri Litium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8).
- Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium di Jateng: Kita Sudah Jadi Negara yang Cepat
- Presiden Jokowi Bertolak ke Jateng: Resmikan Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium
- Soal Lahan IKN, Presiden Jokowi Ingin Utamakan Kepentingan Masyarakat
- Jokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS
"Kita pembantu presiden harus betul betul mengantar, mengawal semua aturan aturan peraturan itu dengan baik, kita harus menjaga kredibilitas bapak presiden yang sudah dibangun selama 10 tahun," kata Luhut.
Jangan Ada Menteri yang Berkhianat
Luhut meminta para menteri saling mengingatkan untuk mengawal peraturan yang telah dibuat Jokowi. Dia tidak ingin menterinya mengkhianati kepala negara.
"Kita semua pembantunya harus bahu membahu melakukan ini dan saling mengingatkan untuk tidak menghkianati ketentuan atau kredibilitas yang dibuat bapak Presiden," ujarnya.
Luhut merasa terhormat bisa menjadi pembantu Jokowi selama 10 tahun. Dia optimis kebijakan yang sudah dibuat Jokowi menjadi landasan yang baik untuk masa depan RI.
"Dan saya sekali lagi rasa hormat pada bapak, karena bapak telah memimpin kami, laling tidak saya sendiri selama 10 tahun di bawah bapak, masih ada 2-3 bulan kedepan, tapi saya yakin sekali lagi haqul yakin bahwa apa yang sudah bapak letakkan ini akan menajdi landasan buat kita semua," pungkasnya.