Menko Luhut: Presiden bukan manusia yang bisa diatur-atur
Luhut menolak menjawab pertanyaan anggota MKD yang masuk ke dalam subtansi kasus 'papa minta saham'.
Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan diminta keterangan sebagai saksi di sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Dia menegaskan jika Presiden Joko Widodo memiliki sikap tegas terkait rencana perpanjangan kontrak Freeport.
"Sepanjang saya kenal dengan presiden, presiden bukan manusia yang bisa diatur-atur apalagi kalau ada konteks melanggar aturan dan undang-undang," kata Luhut dalam sidang di gedung DPR, Senin (14/12).
Luhut sempat dicecar mengenai upaya dugaan permintaan saham Freeport yang dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha Migas Riza Chalid. Purnawirawan jenderal bintang empat itu juga ditanya adanya surat Menteri ESDM Sudirman Said ke Presiden Komisaris PT Freeport Indonesia James R Moffett.
Menurut Luhut, pertanyaan itu tidak perlu dijawab karena sudah terlampau jauh masuk ke hal teknis. "Saya tidak mau masuk yang terlalu teknis," ujarnya.
Kemudian, Luhut juga menjelaskan mengenai koordinasi antar-menteri karena posisinya sebagai koordinator. Dia mencontohkan kasus 'papa minta saham' yang kini tengah diusut kejaksaan agung.
"Saya telepon jaksa agung pertanyakan itu (rekaman), dia jawab itu permintaan saudara Maroef," ungkapnya.
Luhut juga menjawab ketika ditanya hubungan pemerintah dengan DPR di bawah Setya Novanto. Menurutnya, merupakan yang biasa jika ada perbedaan pandangan antara ekseskutif dan legislatif.
"Berjalan baik, kita dikritik kita jelaskan, kita berbeda. Kalau menyangkut rakyat, presiden selalu buat program semua berjalan dengan baik," tandasnya.
Baca juga:
Luhut: Novanto tidak pernah bicara sama saya masalah Freeport
Amien Rais: Mendengar Pak Jokowi marah, senang sekali
Luhut sebut hadir ke MKD bantu redam kegaduhan 'Papa Minta Saham'
Seskab sayangkan kehadiran anggota MKD saat konpres Luhut Pandjaitan
Luhut: Pembagian saham Freeport itu lelucon
Kasus Setya Novanto, Menko Luhut ngaku sudah bicara dengan Jokowi
Demo depan Mabes Polri, massa tuntut Sudirman & Maroef ditangkap
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Apa yang Prabowo katakan tentang dirinya menjual nama Jokowi? Masa gue jualan orang lain ya kan, emangnya gua goblok," tegasnya.
-
Bagaimana Serka Sudiyono mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi? Saat itu pula Serka Sudiyono mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. Ia pun tak menyangka, hari di mana ia mendapat hadiah sepeda itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Sepeda itu langsung dipakai oleh anaknya ke sekolah.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.