Menko PMK: Alhamdulillah Mudik Tahun Ini Angka Kecelakaan Turun 53%
"Alhamdulillah mudik tahun ini mengalami penurunan angka kecelakaan, turun sampai sekitar 53 persen," kata Muhadjir
Dia tetap mengingatkan kepada para pemudik agar tetap tertib dalam perjalanan arus balik
- Menko PMK Sebut Bukan Penjudi yang Menerima Bansos, Tapi Anggota Keluarganya
- Menko PMK Minta Dukungan Wapres untuk Mempercepat Buffer Zone di Tol Merak Demi Urai Kemacetan
- Menko PMK ke Pemudik: Jangan Sekali-Sekali Pakai Bahu Jalan untuk Berhenti, Apapun Alasannya
- Menko PMK Muhadjir: Pengeras Suara Untuk Kepentingan Ibadah, Jangan Adu Keras
Menko PMK: Alhamdulillah Mudik Tahun Ini Angka Kecelakaan Turun 53%
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, mengatakan angka kecelakaan pada arus mudik tahun 2004 menurun.
Meski begitu, dia tetap mengingatkan kepada para pemudik agar tetap tertib dalam perjalanan arus balik ke daerah perantauan masing-masing guna meminimalisasi kasus kecelakaan.
“Khusus untuk mereka yang mudik nanti mau balik ke tempat kerja, saya mohon yang sudah terjadi saat ini alhamdulillah mudik tahun ini mengalami penurunan angka kecelakaan, turun sampai sekitar 53 persen. Jadi ini sangat tinggi penurunannya harus dipertahankan, bahkan diturunkan lagi,” jelas Muhadjir usai Salat ID di halaman parkir gedung Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4).
Muhadjir mengingatkan beberapa hal kepada para pemudik yang akan kembali ke perantauan usai hari libur Lebaran.
Salah satunya ialah memperhatikan muatan kendaraan yang digunakan agar tidak mengalami kelebihan muatan apalagi kelebihan penumpang karena rawan menyebabkan kecelakaan.
“Berkaca dari kecelakaan yang baru saja terjadi, kapasitas kendaraan adalah salah satu yang perlu saya tekankan ya. Hati-hati dalam menggunakan kendaraan, terutama jangan sampai kelebihan muatan. Kalau memang isinya 9, jangan dipaksakan lebih dari itu. Pasti mobil kalau kelebihan beban, apalagi dibikin cepat, pasti akan oleng,” jelasnya, dilansir dari Antara.
Kemudian, ia juga mengingatkan para pemudik yang akan kembali ke perantauan dengan menggunakan moda transportasi kapal laut untuk sabar sekaligus mengantisipasi antrean yang akan terjadi pada saat masuk dan ke luar kapal, terutama bagi pemudik yang membawa kendaraan saat menyeberang antarpulau.
“Kemudian juga mohon tertib terutama yang akan menyeberang dari Bakauheni ke Merak yang kemarin mengalami antrean sangat panjang. Mohon nanti siap-siap untuk menghadapi keadaan yang mungkin kurang enak, persiapkan kondisi kesehatan, kebutuhan dasar yang diperlukan selama mengantre,” imbuhnya.
Ia pun selaku Koordinator Penanganan Mudik 2024 meminta maaf kepada masyarakat mengingat masih adanya kekurangan dalam memberikan pelayanan pada arus mudik tahun ini.
Pihaknya berjanji akan segera mengevaluasi dan mengambil langkah-langkah taktis untuk menangani arus balik nanti.