Menko PMK: Full Day School penting untuk pendidikan karakter bangsa
Menko PMK: Full Day School penting untuk pendidikan karakter bangsa. Puan pun mengimbau agar aturan FDS ditanggapi dengan bijaksana. Apalagi, sampai ada demo-demo yang menyudutkan Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy.
Permendikbud nomor 23 tahun 2017 tentang aturan sekolah lima hari dan waktu belajar delapan jam menuai penolakan keras. Pemerintah tengah mengkaji aturan tersebut dalam Perpres, sehingga tidak ada yang dirugikan dengan mekanisme gagasan Mendikbud Muhadjir Effendy tersebut.
Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani mengatakan, saat ini Permendikbud nomor 23 tahun 2017 tengah dikaji semua kementerian dan lembaga terkait, termasuk Kementerian Agama. Dia menekankan, aturan yang dikenal Full Day School (FDS) itu sejatinya untuk penguatan karakter.
"Ini sebenarnya berkaitan dengan FDS atau lima hari sekolah namun ini penguatan pendidikan karakter bangsa, dimana anak-anak itu diharapkan bisa bersinergi dan bersama-sama dengan organisasi formal dan informal lainnya itu paham, bagaimana penguatan pendidikan karakter," kata Puan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/8).
Puan belum mau mengungkap kapan peraturan presiden tentang FDS itu akan dikeluarkan pemerintah. Puan hanya meyakini bahwa perpres akan segera dikeluarkan setelah draf disepakati bersama.
Puan pun mengimbau agar aturan FDS ditanggapi dengan bijaksana. Apalagi, sampai ada demo-demo yang menyudutkan Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy.
"Kami ini tidak akan membebani murid-murid dengan pelajaran yang katanya sepertinya akan menyita waktu mereka dari pagi sampai sore itu, enggak. Tapi bagaimana nantinya tentu saja setelah kita keluar perpresnya. Karena ini memang masih dibahas secara detail dan dikaji menyeluruh dengan melibatkan semua pihak," kata Politikus PDIP ini.
Puan pun menegaskan, madrasah dan pesantren tidak akan mati dengan diberlakukannya aturan tersebut. Sebab, kata Puan, aturan FDS tidak wajib dilakukan oleh semua sekolah.
"Artinya yang sudah siap silakan untuk ikut. Yang tidak siap kita tidak akan memaksakan. Jadi prinsipnya kita tidak akan membebani anak-anak murid sampai katanya sekolah dari pagi sampai sore sampai malam, bukan itu. Dan kemudian kita titik beratkan ada pendidikan karakter bangsa yang ada di situ," kata Puan.
Baca juga:
Menko PMK sebut Desa Ponggok di Klaten bukti keberhasilan BUMDes
Ini penjelasan penanggungjawab demo full day school 'bunuh menteri'
Demo full day school 'bunuh menterinya' & beda suara tokoh NU
Sekjen PBNU sebut video demo 'bunuh menteri' hoax buat sudutkan NU
Penolakan full day school diminta tak libatkan anak-anak
Polemik full day school hingga demo santri 'bunuh menterinya'
'Teriak Allahu Akbar tetapi teriak bunuh menteri, aneh banget'
Said Aqil soal santri 'bunuh menterinya': Ya itu kan anak-anak
-
Apa yang ditawarkan Trehaus School di Jakarta? Trehaus School adalah prasekolah pertama di Jakarta yang menawarkan kurikulum terstruktur untuk pembelajaran pendidikan dini yang mendalam, serta program extended day, yang mirip dengan daycare, untuk mendukung penguasaan bahasa Inggris dan Mandarin dengan Bahasa Indonesia yang terintegrasi ke dalam kurikulum.
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Kenapa Alexandria Islamic School menerapkan konsep boarding dan fullday school? Dengan konsep ini Alexandria memiliki tujuan untuk menciptakan manusia-manusia yang memiliki pengetahuan global dan memiliki pemahaman yang mendalam mengenai iman dan taqwa.
-
Di mana lokasi Trehaus School Jakarta? Trehaus School terletak di Sentral Senayan I.
-
Mengapa Trehaus School membuka sekolah di Jakarta? Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari ekspansi global perusahaan.
-
Di mana Maudy Ayunda bersekolah saat masih SD? Pada foto ini, Maudy terlihat mengenakan topi toga bersama kawannya saat bersekolah di sekolah internasional.