Menko PMK Minta Korban Banjir Kalsel Dites Swab Covid-19 Sebelum Masuk Pengungsian
Hal ini untuk mencegah munculnya klaster penyebaran Covid-19 di lokasi pengungsian. Muhadjir ingin para pengungsi betul-betul dipastikan dalam kondisi sehat sebelum masuk ke pengungsian.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menekankan para pengungsi harus menjalani tes usap atau swab, sebelum masuk ke lokasi pengungsian. Para tamu yang datang juga harus menjalani rapid test.
Hal ini untuk mencegah munculnya klaster penyebaran Covid-19 di lokasi pengungsian. Muhadjir ingin para pengungsi betul-betul dipastikan dalam kondisi sehat sebelum masuk ke pengungsian.
-
Kapan Ganjar-Mahfud berangkat ke MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4).
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Siapa yang digugat oleh Ganjar Pranowo ke MK? Ganjar menyebut, gugatan ke MK penting untuk membuka kecurangan selama proses Pemilu.
-
Kapan Tim Kota Bandung dan Kemenko PMK melakukan kunjungan? Akhir Oktober lalu, mereka datang ke Kecamatan Lengkong dan Kiaracondong sebagai tindak lanjut dari evaluasi terpadu percepatan penurunan stunting di Provinsi Jawa Barat yang digelar Kemenko PMK.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
"Saya juga minta agar segera dikirim tes rapidnya. Kemudian mereka yang akan masuk ke pengungsian harus diswab dulu. Nanti akan dikirim alat tes swabnya. Sehingga nanti ketika masuk ke dalam penampungan dipastikan mereka dalam keadaan betul-betul sehat," ujar Muhadjir saat meninjau posko pengungsian korban banjir Kalimantan Selatan, dikutip dari siaran pers, Jumat (22/1).
Selain itu, dia meminta agar satu ruangan posko pengungsian diisi oleh satu atau dua keluarga. Pasalnya, kondisi posko pengungsian saat ini sudah cukup padat di mana rentan terjadi penularan virus corona.
"Apabila tidak memungkinkan, agar setiap orang di dalam posko pengungsian tetap menjaga protokol kesehatan," jelasnya.
Dalam kunjungannya, Muhadjir juga mengecek pelayanan pada para pengungsi, seperti kelayakan tempat tinggal dan kecukupan logistik sandang serta pangan. Kemudian,mengecek kecukupan panganan untuk para pengungsi.
Dia mengatakan pemerintah pusat akan menambahkan dapur umum yang akan dikirimkan dari luar Kalimantan Selatan. Penambahan dapur umum diharapkan dapat membantu kecukupan pangan di seluruh posko pengungsian di Kalimantan Selatan.
"Karena itu saya mohon dari pihak Kementerian Sosial nanti segera berkoordinasi dapur umum mobile yang ada di luar kalimantan selatan supaya ditarik ke sini. Terutama dari Jawa Timur supaya bisa dibawa ke sini. Ada tujuh buah di Jawa Timur," jelas Muhadjir.
Dia turut menyerahkan bantuan secara simbolis dari pemerintah pusat kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Bantuan tersebut berupa masker untuk dewasa dan anak-anak, perlengkapan sekolah dan buku bacaan untuk anak, bantuan alat sanitasi, family kit (selimut, sarung, handuk, dan pembalut), serta bantuan logistik pangan dan alat keselamatan berupa tenda pengungsi, pelampung dan perahu darurat.
Sebagai informasi, banjir besar yang menggenangi 11 Kabupaten dan Kota di Kalimantan Selatan itu merendam kurang lebih 87.765 rumah warga. Ketinggian rendaman air mencapai 2 meter.
Setidaknya, 74.863 warga mengungsi dan korban meninggal sebanyak 21 orang. Sarana prasarana juga banyak yang rusak diakibatkan banjir, seperti jembatan putus, tanggul jebol, jalan trans kalimantan putus, dan banyak pula sekolah dan rumah ibadah yang rusak.
Reporter: Lizsa Egeham
Baca juga:
Pengungsi Banjir di Kalimantan Selatan Mulai Mengeluhkan Gatal-gatal
Menko PMK Akui Eksploitasi Alam Jadi Salah Satu Penyebab Banjir di Kalsel
Fadil Jaidi dan Baim Wong Salurkan Bantuan untuk Warga Kalimantan Selatan
Menko PMK Sebut Banjir Besar di Kalsel Dampak La Lina yang Tak Diprediksi
Viral Cewek Terjang Banjir saat Pernikahan, Demi Soto Banjar Isi Perut Lapar