Menko PMK Pastikan Ketersediaan dan Kapasitas Oksigen di 2 Produsen Aman
Selama pandemi Covid-19, alokasi produksi dan distribusi oksigen mayoritas diperuntukkan untuk kebutuhan medis di rumah sakit (RS). Khususnya, kebutuhan oksigen saat ini diprioritaskan untuk menangani pasien Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau lokasi produksi oksigen PT Aneka Gas Industri di Cibitung dan PT Air Products Indonesia di Cikarang, di Jawa Barat, pada Senin (5/7). Kedua perusahaan itu merupakan salah satu dari empat produsen oksigen terbesar di Indonesia.
"Saya hari ini turun langsung ke lapangan menindaklanjuti kelangkaan kebutuhan oksigen di RS, memastikan bahwa di sektor hulu, tempat produksi aman," ujar Muhadjir dikutip dari siaran persnya, Selasa (6/7).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Dia mengatakan selama pandemi Covid-19, alokasi produksi dan distribusi oksigen mayoritas diperuntukkan untuk kebutuhan medis di rumah sakit (RS). Khususnya, kebutuhan oksigen saat ini diprioritaskan untuk menangani pasien Covid-19.
"Saya berterima kasih sekali. Ini bagian dari upaya untuk ikut mendukung program pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19, terutama dari sisi treatment bagi mereka yang terdampak atau yang menjadi korban," ujar dia.
Muhadjir berharap pelbagai upaya maksimal dari semua pihak dapat mempercepat penanganan pandemi Covid-19. Terlebih, kebutuhan oksigen untuk pasien di RS dapat terpenuhi dan tepat waktu.
Adapun PT Aneka Gas Industri merupakan anak perusahaan Samator Group yang mampu memproduksi oksigen hingga 977,4 ton per hari di masa darurat Covid-19. Berdasarkan laporan, 95% alokasi produksi didistribusikan untuk rumah sakit khusus menangani pasien Covid-19.
Sementara itu, PT Air Products Indonesia yang juga merupakan perusahaan multinasional asal Amerika Serikat itu memproduksi 85 ton oksigen per hari untuk pabrik yang beroperasi di Cikarang. Sedangkan, pabrik di Gresik mampu memproduksi 225 ton per hari.
Muhadjir juga mengunjungi RSUD Kabupaten Bekasi dan menerima laporan bahwa dalam sehari ada 60-80 pasien Covid-19 yang masuk ke IGD dan tenda darurat penangan Covid-19. Angka ini melebihi kapasitas normal RS sebanyak 40 pasien.
"Dua minggu terakhir di kita terjadi lonjakan kasus. IGD stuck enggak bisa masuk ke ruangan. Akhirnya kita lakukan triase pra-IGD, jadi kita turunkan tenaga medis dan nonmedis melakukan triase di mobil membawa oxymetri dan lain-lain," ujar Direktur RSUD Kabupaten Bekasi Sunarti.
Dia menjelaskan pasien Covid-19 yang bergejala sedang dan berat akan dimasukkan ke IGD untuk mendapatkan penanganan lanjutan. Namun, untuk kategori ringan akan diberikan obat serta disarankan untuk isolasi mandiri di rumah ataupun di hotel.
Untuk kebutuhan oksigen di RSUD Kabupaten Bekasi, Sunarti menegaskan bahwa pihaknya akan berusaha memastikan kebutuhan oksigen pasien dapat terpenuhi. RSUD Kabupaten Bekasi memiliki 10 ribu liter untuk memenuhi kebutuhan dua hari dengan kapasitas sekitar 200 pasien.
"Untuk mengambil oksigen di produsen langsung, kami bekerja sama dibantu oleh BNPB dengan truk mereka. Kami memahami dalam kondisi darurat ini kami juga harus saling bekerja sama dan lebih proaktif," tutur Sunarti.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
VIDEO: Pemerintah Beri Hukuman Penimbun Oksigen dan Pedagang Nakal Obat Covid-19
Patut Dicontoh, Begini Aksi Polisi Gresik Kawal Distribusi Oksigen untuk Pasien Covid
Wamenkes Klaim Stok Oksigen di Luar Jawa dan Bali Cukup
Obat dan Oksigen Langka, Polri Ancam Tindak Tegas Perilaku yang Rugikan Masyarakat
Kemarahan Menteri Jokowi saat Oksigen Langka & Harga Obat Penanganan Covid-19 Naik
VIDEO : Kebutuhan Meningkat Pesat, Pemerintah Berencana Impor Tabung Oksigen