Di Depan Kapolri & Jaksa Agung, Menko Polhukam Jawab Kabar Jampidsus Dikuntit Densus: Ini Udah Gandengan
Ramai Kabar Jampidsus Dikuntit Densus Polri, Ini kata Menko Polhukam
Pemilik restoran membenarkan peristiwa Jampidsus dibuntuti pada 16 Mei lalu.
- Jaksa Agung Rangkul dan Genggam Tangan Kapolri Usai Isu Jampidsus Dikuntit Densus 88, Beri Pesan Begini
- Menko Polhukam Ungkap Hubungan Kapolri dan Jaksa Agung usai Isu Jampidsus Dikuntit Densus 88
- Menko Polhukam Bakal Tangani Kasus Jampidsus Dikuntit Densus 88
- Kesaksian Pemilik Restoran Benarkan Jampidsus Dikuntit Densus 88
Di Depan Kapolri & Jaksa Agung, Menko Polhukam Jawab Kabar Jampidsus Dikuntit Densus: Ini Udah Gandengan
Berembus kencang kabar Jampidsus Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah dikunti anggota Densus 88 Antiteror Polri di sebuah restoran Perancis di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, sejumlah kendaraan rantis dan personel polisi sempat terlihat konvoi sembari menyalakan sirine.
Di tengah kabar tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin bertemu hari ini, Senin (27/5). Keduanya sama-sama hadir di acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia di Istana Negara Jakarta.
Keduanya tampak saling sapa. Bahkan, Kapolri tampak menghampiri dan menyalam Jaksa Agung. Keduanya juga cipika cipiki dan berpelukan.
Usai acara, Kapolri dan Jaksa Agung kembali menunjukkan keakraban. Keduanya berfoto bersama sebelum meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Tampak pula Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto ikut berfoto bersama.
"Inget ya, (Kapolri dan Jaksa Agung) sudah gandengan loh," ucap Hadi kepada wartawan.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo enggan menanggapi soal isu yang beredar.
"Tanya yang beredar. Tanya sama yang nanya," kata Listyo saat dicecar awak media.
Kemudian, Kapolri dan Jaksa Agung bersama Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meninggalkan Istana Negara dengan menggunakan mobil boogy.
Sebelumnya, kabar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Adriansyah yang diduga dikuntit oknum anggota Densus 88 Antiteror Polri saat sedang makan malam di sebuah restoran masih menjadi teka-teki.
Sebab, hingga kini belum ada penjelasan resmi terkait kejadian tersebut.
Kejadian penguntitan Jampidsus oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri ternyata turut dibenarkan oleh pengelola restoran.
Sebagai saksi mata, pengelola menyebut kejadian itu diketahui di lantai dua ruang VIP restoran pada 16 Mei 2024 lalu.
Sementara saat disinggung apakah benar orang yang dikuntit itu merupakan Jampidsus Febrie Adriansyah. Dia membenarkan, karena sudah mengenal sebagai pelanggan yang kerap datang ke restoran tersebut.