Menko Puan sebut perempuan adalah tiang negara

"Korupsi saat ini sudah dianggap telah menjadi budaya oleh birokrasi dan aparatur negara," kata Puan.

Perempuan merupakan tiang negara yang berkewajiban membangun psikologis dan mental anak-anak bangsa. Oleh karena itu, perempuan mempunyai kewajiban untuk membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik dari dari sebelumnya.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dalam acara 'Saya Perempuan Anti-korupsi' di Jakarta, Sabtu (23/4).

"Gerakan saya anti korupsi ini merupakan wujud antisipasi dari hal tersebut. Korupsi saat ini sudah dianggap telah menjadi budaya oleh birokrasi dan aparatur negara, berbagai praktik dalam kehidupan bernegara seringkali justru menyuburkan budaya korupsi. Maka kita harus memberikan pendidikan yang baik buat anak-anak dan keluarga, supaya mereka tidak melakukan hal-hal yang mengenai tindak pidana korupsi," kata dia.

Maka dari itu, kata Puan, sosok perempuan Indonesia harus kuat menjalani kehidupan dan memiliki karakter yang jelas dan mempunyai integritas.

"Hidup kita (perempuan) harus bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Sehingga kita bisa dihormati di lingkungan kita," kata dia.

Dalam momentum Hari Kartini ini, Puan menegaskan perempuan yang maju itu memiliki karakter memajukan bangsa. "Perempuan Indonesia mempunyai integritas yang dapat menciptakan bibit-bibit bangsa untuk dapat berkompetensi di Indonesia dan di luar negeri. Marilah kita berperan aktif memajukan Indonesia," tutupnya.

Baca juga:
Pemerintah berterima kasih Aisyiyah ikut mencerdaskan bangsa
Menko PMK minta peralihan pengelolaan pendidikan menengah dipercepat
Gandeng BNN, Kemenko PMK gelar tes narkoba tahap kedua
Teguran keras Mega ke Puan soal orang miskin suruh diet
Mega pesan ke Puan: Jangan pikirin BPJS saja, rakyatmu diberi makan