Menkum HAM serahkan nasib pengungsi Rohingnya ke Pemda Aceh
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly akan mengajak lembaga internasional untuk membantu para pengungsi. Diantaranya International Organization for Migration (IOM) dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
Sebanyak 76 pengungsi Rohingya terdampar di Pantai Kuala Raja, Gampong Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Jumat (20/4) sekira pukul 14.00 WIB. Mereka terdiri dari delapan anak-anak, 25 perempuan.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly mengatakan, nasib para pengungsi Rohingnya itu akan diurus Pemerintah Provinsi Aceh. Menurutnya, kewenangan ini sudah diatur oleh Perpres Nomor 125 Tahun 2016.
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Di mana pengungsi Rohingya di Aceh berlabuh? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Apa yang dilakukan warga terhadap pengungsi Rohingya? Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.
-
Kenapa pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Di mana para pengungsi Rohingya tersebut diantar oleh warga? Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.
"Nasibnya biar pemerintah daerah. Kan ada Perpres yang mengatur itu. Ada Perpres," tuturnya.
Yasonna juga akan mengajak lembaga internasional untuk membantu para pengungsi. Diantaranya International Organization for Migration (IOM) dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
"Nanti kita kerja sama. Ini urusan kemanusiaan, tetapi pada yang saat yang sama, kalau dia sudah masuk, nanti harus diteliti dulu. Kita libatkan IOM, libatkan UNHCR, Imigrasi dan Pemda," jelas Yasonna.
Menurutnya, pelibatan lembaga internasional penting. Karena hal ini acap kali menambah masalah bagi Pemprov.
"Banyak juga daerah yang (pengungsi) menjadi persoalan bagi mereka. Tapi kita berharap kerjasama Pemda, IOM, juga UNHCR. Dan kita selesaikan," ucapnya.
Untuk diketahui, para pengungsi saat ini sudah ditempatkan di satu tempat untuk penanganan selanjutnya. Pemerintah Bireuen pun sudah melaporkan kepada Imigrasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan sejumlah relawan sudah berada bersama pengungsi Rohingya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Indonesia akan minta Myanmar perbanyak izin akses bantuan buat warga Rohingya
Jangan lupakan Tragedi Rohingya
76 Pengungsi Rohingya terdampar di Aceh, 5 orang harus dirawat
Myanmar klaim sudah pulangkan pengungsi Rohingya, Bangladesh bantah ikut terlibat
Satu keluarga pengungsi Rohingya di Bangladesh dipulangkan ke Myanmar
Kamp pengungsi kebakaran, warga Rohingya di India tak punya tempat berteduh
Menteri Myanmar disambut demo warga Rohingya di pengungsian Bangladesh