Menkum HAM tambah lima Lapas untuk bandar narkoba
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly masih terus fokus menangani kelebihan kapasitas tahanan narkoba. Saat ini pihaknya telah menambah lima lembaga permasyarakatan (lapas) untuk bandar narkoba.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly masih terus fokus menangani kelebihan kapasitas tahanan narkoba. Saat ini pihaknya telah menambah lima lembaga permasyarakatan (lapas) untuk bandar narkoba.
"Ya kan saya sudah sampaikan tadi redistribusi, kemudian kerjasama dengan BNN, Polri. Khusus bandar narkoba sudah kita sediakan lima Lapas," kata Yasonna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/1).
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Siapa yang memimpin pemberantasan jaringan narkoba FP? Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada memaparkan, jumlah aset yang disita mencapai Rp10,5 triliun. “Dari penangkapan ini kita bisa melihat kerjasama ciamik Bareskrim Polri tidak hanya dengan institusi dalam negeri tapi juga polisi negara tetangga yang sangat efektif dan tajam. Ini prestasi yang luar biasa ” ujar Sahroni dalam keterangan (12/9).
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
Selain itu, Menkum HAM juga menambah jumlah sipir penjaga Lapas. Sipir baru nantinya akan menjadi mata dan telinga untuk mencegah pelanggaran yang sering dilakukan pegawai Sipir lainnya.
"Nah dengan penambahan petugas sipir sekarang yg sudah 14 ribu kita memberikan training ada orientasi, itu akan kita training betul-betul menjadi tambahan energi baru sama kita supaya mereka juga ikut nanti membantu menjadi mata dan telinga kita, mereka masuk dengan bersih. Saya harap mereka stay clean," ujarnya.
Kata Yasonna, saat ini narapidana narkoba cukup banyak. Maka sebenarnya perlu diadakan program rehabilitasi untuk para korban narkoba.
"Bahwa di sana itu banyak banget napi narkobanya, kalo kita juga tidak mempunyai program rehabilitasi, itu juga persoalan buat kita," tandasnya.
Baca juga:
Jenguk tahanan, pemuda ini selipkan sabu dalam roti
Fasilitasi napi narkoba pelesiran, Karutan Madina Army Siregar dicopot
Tunggu giliran sidang, dua terdakwa isap sabu di sel tahanan PN Pekanbaru
Berantas jaringan narkoba di lapas, Menkum HAM siap bekerja sama dengan BNN
Menteri Yasonna harap 14 ribu sipir lapas baru tak main dengan bandar narkotika