Menkum HAM targetkan pembangunan 14 penjara anak hingga 2019
Kementerian Hukum dan HAM menargetkan ada 10 Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) yang akan dibangun di tahun 2018 ini. Kemenkum HAM menargetkan, 14 LPKA yang ada di beberapa provinsi di Indonesia bisa terbangun hingga akhir tahun 2019.
Kementerian Hukum dan HAM menargetkan ada 10 Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) yang akan dibangun di tahun 2018 ini. Kemenkum HAM menargetkan, 14 LPKA yang ada di beberapa provinsi di Indonesia bisa terbangun hingga akhir tahun 2019.
Menkum HAM Yasonna H Laoly menerangkan, saat ini baru ada 33 LPKA di beberapa provinsi di Indonesia. Sementara Anak Pidana yang berada di wilayah yang belum terbangun LPKA ditempatkan di Rutan dan Lapas.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Kapan Keano Mudra lahir? Intan Ayu melahirkan anak pertamanya, Keano Mudra pada 26 November 2015.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
"Yang belum ada LPKA ini kita gabung, tapi terpisah bloknya, kita buat seramah mungkin dengan anak," kata Yasonna di LPKA Klas I A Tangerang, Selasa (17/4).
Sementara, Kabag Program dan Pelaporan Kemenkumham, Itun Wardatul Hamro menambahkan, pihaknya akan menargetkan penyelesaian pembangunan seluruh LPKA di Indonesia.
"Tahun ini 10 yang akan dibangun di antaranya di Medan, Pekanbaru, Yogya, Palangkaraya, Samarinda, Martapura, Palu, AmbonC Manokwari dan Mamuju," terang Itun.
Sementara 4 LPKA sisanya, ditargetkan akan dibangun pada tahun 2019. Meliputi daerah Bengkulu, Jakarta, Kendari dan Jayapura.
"DKI Jakarta ini kami terkendala masalah lahan, lahan di sana itu sudah sulit," katanya.
Dia menegaskan, LPKA yang ada itu mengusung konsep bangunan ramah anak yang nyaman dan menyenangkan bagi anak pidana.
"Konsep ramah anak yang tidak mencerminkan tidak seperti lapas. Tidak dengan jeruji, ada gambar bunga. Jadi mereka merasa di dalam bukan seperti di penjara, tapi seolah di sekolah," terang dia.
Baca juga:
Mengawal bisnis esek-esek dari lapas, napi setor Rp 40 juta ke sipir
28 Anak ikut ujian nasional di LPKA Tanjung Gusta
Jebol plafon kamar, tiga napi Rutan Anak Air Sumbar kabur
Kedubes Italia dukung kesetaraan gender di Lapas Indonesia
Kreativitas warga binaan tak bisa dibatasi jeruji besi