Menlu: Kasus Covid di Dunia Naik 80% Akibat Varian Delta, Kematian Naik Signifikan
WHO juga mencatat jumlah kematian sebesar 69.000 orang atau naik 21 persen dibanding minggu sebelumnya.
Dunia masih menghadapi kenaikan kasus Covid-19. Kenaikan sebesar 9 persen dalam sepekan terakhir. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, kasus Covid-19 global naik 80 persen selama sebulan terakhir. Akibat munculnya varian delta.
"Pada tanggal 30 Juli 2021, Dirjen WHO bahkan menyampaikan bahwa dalam 4 minggu terakhir atau 1 bulan terakhir, kenaikan kasus global meningkat 80 persen akibat varian delta," jelas Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (1/8).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Retno menjelaskan, banyak negara mengalami kenaikan kasus Covid-19 secara signifikan. Akibat penyebaran Covid-19 varian delta. Khususnya, di kawasan Asia Tenggara seperti. Indonesia salah satunya.
"Kerja keras bersama penting untuk dilanjutkan agar tren penurunan ini terus terjadi di Indonesia," katanya.
Bukan hanya itu, angka kematian akibat Covid-19 di tingkat global juga mengalami kenaikan hingga 10 persen dibanding pekan lalu. Pada 19 sampai 25 Juli 2021, angka kematian naik 21 persen dibanding pekan sebelumnya.
"WHO juga mencatat jumlah kematian sebesar 69.000 orang atau naik 21 persen dibanding minggu sebelumnya," ujar Retno.
Pada kesempatan sama, Menlu menyampaikan, WHO terus memberikan perhatian terhadap kesenjangan vaksinasi Covid-19 di tingkat global yang masih lebar. Jumlah vaksin Covid-19 yang telah disuntikkan di kawasan Eropa dan Amerika Utara sangat jauh dibandingkan Afrika-ASEAN.
"Minggu ini jumlah dosis yang telah disuntikkan berbanding dengan populasi di kawasan Eropa adalah sebesar 84,9 persen sementara di kawasan Amerika Utara sebesar 82,5 persen kawasan Afrika baru 4,6 persen, dan kawasan ASEAN mencapai 21,7 persen," tuturnya.
Adapun Indonesia hingga kini telah menyuntikkan 67.761.337 dosis vaksin Covid-19 atau sekitar 24,49 persen dari total populasi. Kendati begitu, pemerintah akan terus berupaya untuk mempercepat program vaksinasi agar segera terbentuk herd immunity atau kekebalan komunal.
"Dengan terus berdatangannya vaksin dari berbagai sumber ke Indonesia, kita telah mendapat mempercepat program vaksinasi bagi masyarakat Indonesia yang pada akhirnya diharapkan dapat menekan penyebaran virus covid-19 dengan menekan angka hospitalisasi dan kematian," ucap dia.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bupati Seram Bagian Barat Yasin Payapo Meninggal Sepulang dari RS Rujukan Covid-19
Aktivitas Ziarah di TPU Khusus Covid-19 Rorotan
Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Garut Tertinggi di Jawa Barat
Positif Covid-19, Tenaga Kesehatan Hamil 7 Bulan di Bantul Meninggal Dunia
Potret Aktivitas Pemakaman Jenazah Korban Covid-19 di Malam Hari