Menpan-RB: ASN Semestinya Sudah Pindah ke IKN pada September atau Oktober 2024
Perpindahan ASN ini belum bisa terealisasi lantaran Presiden Jokowi meminta hunian, perkantoran dan sistem digital di IKN disempurnakan lebih dulu.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas bicara mengenai perkembangan perpindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia menyebut, ASN semestinya sudah bisa pindah ke IKN mestinya pada September atau Oktober 2024 ini.
"Sekali lagi September, Oktober ini mestinya sudah ada yang bisa pindah," kata Azwar Anas di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/9).
- Rencana Pemindahan PNS ke IKN Mundur Lagi, Kini Tunggu Pembangunan Infrastruktur Digital Selesai
- Menteri AHY Ungkap Alasan Data Kementerian ATR/BPN Tidak Terdampak Serangan Siber dalam Kasus PDNS
- Cegah Penyajian Laporan Keuangan Palsu, Kemendagri Wajibkan Pemda Belanja Gunakan KKPD
- Aturan Baru Berlaku 2024: Periode Kenaikan Pangkat PNS Jadi 6 Kali dalam Setahun
Namun, hal ini belum bisa terealisasi lantaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tak ingin terburu-buru. Jokowi ingin hunian, perkantoran dan sistem digital untuk ASN di IKN disempurnakan lebih dulu.
"Tapi arahan presiden ini disempurnakan dulu sehingga nanti akan ada arahan (lagi) dari perpindahan. Tapi Kemenpan sudah siapkan skema-skema perpindahan, termasuk jabatan yang akan pindah,” katanya," katanya.
Politikus PDIP ini mengatakan, ASN yang dipindah ke IKN ditargetkan sebanyak 1.700 orang. Saat ini sudah ada 14 dari 47 tower yang selesai untuk hunian ASN. Sisanya ditargetkan selesai pada akhir Desember tahun ini.
"Ini kan baru 14. Ini akan terus di-update OIKN terkait penyelesaian apartemen ASN," pungkasnya.