Menpora apresiasi penyelenggaraan Sport Tourism di Banyuwangi
pemerintah Banyuwangi berhasil menyelenggarakan “sport tourism” tingkat Internasional. Olah raga wisata yang pernah digelar di Banyuwangi dalam 6 tahun
Pemerintah Banyuwangi berhasil menyelenggarakan “sport tourism” tingkat Internasional. Olah raga wisata yang pernah digelar di Banyuwangi dalam 6 tahun terakhir ini di antaranya International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI), Banyuwangi International BMX, Banyuwangi International Ijen Green Run, Kejuaraan Kite Surf dan Wind Surf di Pulau Tabuhan.
Suksesnya kejuaraan bertaraf Internasional yang diselenggarakan Pemerintah Banyuwangi menjadi perhatian pemerintah pusat. Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi mengapresiasi penyelenggaraan olah raga tersebut yang tanpa bantuan APBN.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Zahwa berlibur? Saat Aaliyah Massaid sedang berbulan madu, Zahwa Massaid juga memutuskan untuk pergi berlibur.
-
Kapan Mohammad Tri Anjas lulus Akmil? Pada 3 November 2022, keluarga militer itu mendapatkan kabar gembira dari Wakil Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Dian Assafri.
-
Kapan Adipati Lumajang meninggal? Adipati Lumajang, (Putra/Cucu Suropati), meninggal dilereng selatan Gunung Semeru pada tahun 1767.
-
Kapan Zulkarnain Lubis meninggal? Pada Jumat, 11 Mei 2018, Zulkarnain meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Pali, Sumatra Selatan di usia 59 tahun.
“Banyuwangi mampu mengembangkan potensi, inovasi dan mampu memanfaatkan segala sumber daya yang ada, serta peran aktif masyarakat untuk mendukung pengembangan olahraga,” kata Imam Nahrawi usai berlibur ke Banyuwangi.
Selain itu, kata Imam Nahrawi, keberhasilan kegiatan olahraga skala internasional itu tanpa bantuan APBN.
"Ini menunjukkan bahwa inovasi mampu memanfaatkan segala potensi yang ada. Kami meminta ini dikembangkan dan menjadi contoh bagi daerah lain," kata dia.
Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengungkapkan daerahnya memang sangat cocok untuk olah raga wisata. Ini karena di Banyuwangi banyak titik titik objek wisata alami yang potensial untuk dikembangkan dan dipamerkan ke luar negeri.
"Banyuwangi sangat cocok untuk sport tourism, karena potensi alamnya sangat mendukung. Kami terus mendorong pengembangan sport tourism," kata bakal calon wakil Gubernur Jawa Timur, Selasa (2/1).
Baca juga:
Inovasi pengelolaan BUMDes Banyuwangi jadi acuan desa di Sidoarjo
Sejak dipegang Azwar Anas, kunjungan wisatawan ke Banyuwangi melonjak 200 persen
Menpora puji Azwar Anas dalam membangun Banyuwangi
Bareng keluarga, Menpora nikmati libur akhir tahun di Banyuwangi
Program Pesiar Peduli BPSDM Perhubungan bantu posko angkutan natal & Tahun Baru