Mensos akan janji berikan jaminan hidup kepada korban longsor Clapar
Data dihimpun relawan di lapangan, setidaknya terdapat 296 jiwa yang menjadi korban terdampak longsor di Desa Clapar.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berjanji segera menurunkan dana jaminan hidup kepada korban bencana longsor di Desa Clapar Kecamatan Madukara Banjarnegara Jawa Tengah. Rencana itu dikemukakan usai menengok pengungsian yang berada di kawasan desa tersebut, Jumat (1/4).
"Saat ini sedang dilakukan verifikasi siapa yang akan menerima jaminan hidup. Jadi dinsos (Banjarnegara) sudah koordinasi dengan Kementerian Sosial untuk bisa disegerakan turunnya jaminan hidup bagi mereka yang terdampak tanah longsor," ucap Khofifah.
Jaminan hidup tersebut, jelas dia, akan dibagikan sesuai dengan standar operasional prosedur yang ada dalam peraturan menteri sosial. Khofifah mengemukakan, jaminan hidup akan berlaku selama tiga bulan. "SOP-nya per mensos tiga bulan Rp 10 ribu. Jadi jaminan hidup sebanyak Rp 900 ribu per jiwa," jelasnya.
Hingga saat ini, dari data dihimpun relawan di lapangan, setidaknya terdapat 296 jiwa yang menjadi korban terdampak longsor di Desa Clapar. Meski begitu, jelas Khofifah, pihaknya masih terus menunggu data yang diperbarui untuk memastikan angka pasti yang akan mendapat jaminan hidup dari kementerian sosial.
Hingga hari ketujuh setelah longsor kali pertama terjadi, jumlah korban terdampak berada di kawasan RT 01, 02, 03 dan RT 05 di lingkungan RW 01 Dusun Clapar. Warga mengungsi di beberapa titik yang telah ditentukan dan beberapa lainnya ada yang tinggal di rumah saudara mereka yang lebih aman.