Mensos ibaratkan teknologi seperti dua sisi mata uang
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa meminta teknologi bisa dimanfaatkan secara positif menjaga Indonesia. Apalagi dia merasa teknologi diibaratkan seperti dua sisi mata uang.
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa meminta teknologi bisa dimanfaatkan secara positif menjaga Indonesia. Apalagi dia merasa teknologi diibaratkan seperti dua sisi mata uang.
Hal ini diungkap Khofifah saat hadir di acara HUT ke 71 Muslimat NU di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (8/4). Di acara bertema 'Satukan Langkah Membangun Negeri Menjaga NKRI'. "Kemajuan teknologi yang sangat cepat membuat kita dihadapkan pada dua sisi mata uang," kata Khofifah di hadapan sekitar 3.000 anggota Muslimat NU.
Dua sisi mata uang dimaksud Khofifah, adalah sisi positif dan sisi negatif. "Ada orang belajar merakit senjata dan bom via internet, ada yang memanfaatkan untuk prostitusi online. Ini adalah contoh yang negatif. Padahal masih banyak cara positif memanfaatkan kemajuan teknologi," jelasnya.
Menurut Khofifah, manfaat teknologi dalam perkembangan kehidupan sehari-hari sangat banyak. Terutama untuk pendidikan, industri, bisnis dan organisasi. Bahkan juga dalam konteks membangun bangsa dan negara.
Si Bunda Muslimat ini mencontohkan, di kementerian sosial yang dipimpinnya, telah memanfaatkan teknologi perbankan untuk penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) secara non tunai.
Pada Maret lalu misalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meluncurkan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yang memungkinkan penerima bantuan sosial membeli bahan pokok menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di e-Warung Gotong Royong.
"Bayangkan kalau kita mau berpikir dan bertindak positif memanfaatkan teknologi untuk kemajuan bangsa ini. Semakin banyak masyarakat yang akan tertolong dan terangkat kondisi ekonominya," ucap Khofifah penuh antusias.
Untuk itu, Khofifah ingin ibu-ibu Muslimat NU ikut memanfaatkan kemajuan teknologi. Misalnya dalam bidang organisasi. Sebab saat ini, dengan kemajuan teknologi yang luar biasa, rapat organisasi juga bisa dilakukan jarak jauh, karena terkoneksi dalam grup WhatsApp (WA).
Informasi terbaru tentang kegiatan organisasi atau dakwah, masih kata Khofifah, juga dapat disampaikan dengan secepatnya melalui beragam aplikasi pesan. "Maka sekarang pilihannya kembali kepada kita sendiri. Apakah akan membiarkan diri kita menjadi korban kemajuan teknologi atau menjadi pelaku perubahan dengan memanfaatkannya secara positif," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Khofifah juga berpesan agar para ibu senantiasa memantau anak-anaknya dari bahaya teknologi.
"Ajarkan anak-anak mengenal Alquran, mengenalkan doa sebelum beraktivitas membangun kebiasaan dan perilaku terpuji. Membangun akhlak terpuji. Maka dengan benteng yang kokoh ini, diharapkan, sekuat apapun terpaan perubahan zaman, Insya Allah anak-anak mampu melewatinya dengan baik," pesan Khofifah.
Baca juga:
Mensos gelontorkan Rp 16 miliar untuk bantuan sosial di Pasuruan
Mensos Khofifah sebut korban longsor di Ponorogo harus direlokasi
Menteri Khofifah ajak Miss Universe Iris salurkan bantuan sosial
Ini pertimbangan khusus Khofifah sebelum maju di Pilgub Jatim
Sebelum maju Pilgub Jatim, Khofifah akan lakukan survei internal
Kiai kampung sebut Khofifah-Ipul seperti Rossi dan Marquez
-
Bagaimana Khofifah Indar Parawansa mendapatkan dukungan? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak. Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng berbagai pihak dalam pengembangan teknologi? Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Di mana Mochammad Afifuddin lahir? Dikutip dari situs KPU, Mochammad Afifuddin biasa disapa Afif, lahir pada 1 Februari 1980 di Sidoarjo, Jawa Timur.
-
Siapa yang berperan dalam mendorong inovasi dan industri berkelanjutan? Mendorong inovasi dan industri berkelanjutan dapat menciptakan peluang bisnis baru.
-
Kapan Fathul Wahid menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi Industri? Pada periode 2006 hingga 2010, ia menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi Industri, pada periode 2014-2016, ia menjabat sebagai Chief Academic Officer, dan pada tahun 2016-18, ia menjabat sebagai Chief Information Officer.