Mentan Komitmen Kawal Tanaman Pangan Warga di Kampung Wanam Merauke
Mentan menyalurkan berbagai jenis benih untuk warga.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Sabtu (12/10/2024) mengunjungi Kampung Wanam di Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Papua Selatan dan menyampaikan komitmennya mengawal produksi tanaman pangan warga setempat.
Pada kesempatan itu pun Amran menyalurkan berbagai jenis benih untuk warga. Hal ini guna meningkatkan produksi pertanian lokal dan mendukung kesejahteraan petani.
- Pemkab Kukar Tegaskan Komitmen Kelola Wilayah Desa yang Tidak Masuk IKN
- Mencicipi Krecek Bung Lumajang yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Rasa Pedas Gurihnya Bikin Nagih
- Demi Ganti Untung, Kemenag Kembali Lakukan Pendataan 236 Lahan Milik Warga Terdampak Pembangunan UIII
- Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau
Dalam dialognya bersama masyarakat Kampung Wanam, Amran mengatakan dirinya berkomitmen untuk memenuhi seluruh permintaan masyarakat, termasuk traktor, cultivator, dan pompa air, yang akan segera dikirimkan.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menanam semua benih yang diberikan dan mendukung upaya pembukaan lahan sawah demi kepentingan bersama.
"Tanam padi didukung ya. Kita kawal berikan alat mesin pertanian nanti. sebelum saya datang kemarin, tim saya kami sudah kirim," kata Amran.
Amran juga merespons keluhan warga yang kesulitan menjual hasil panen sayuran dan hasil laut. Meskipun mereka sudah terbiasa menanam sayuran, sering kali hasil panen yang mencukupi kebutuhan sendiri tidak dapat terjual.
"Tolong dibantu dijaga jangan dikasih saja terus dilepas. Saya minta pengawalannya sampai selesai padi pun begitu. Tolong setelah sudah ada program ini dikawal sampai selesai ," kata Joni Bilukande, warga kampung setempat.
Amran menjawan bahwa dirinya akan meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk hadir dalam menyerap sayuran dari masyarakat setempat. Selain itu, Amran menyoroti pentingnya menyiapkan transportasi untuk pemasaran hasil panen, termasuk menjajaki peluang menjual sayuran ke pulau-pulau terdekat yang masih membutuhkan pasokan.
Mewakili masyarakat lokal, Petrus Paulus Wabaya, Plt. Kepala Distrik Ilwayab, mengungkapkan harapan agar pelibatan masyarakat dalam pertanian modern dapat menjadi penggerak ekonomi di Papua Selatan. Dia mengatakan Distrik ilwayab mempunyai empat kampung yakni Wanam, Wogikel, Uli uli dan Bibikem.
Benih dan perlengkapan pertanian yang dibagikan pada acara itu antara lain 400 bibit cabai seedling, 7 paket plastik polybag, 5 dus (700 sachet) benih biji sachet, termasuk cabai, tomat, bayam, terung, jagung manis, kacang panjang, dan kangkung.