Menteri Agama pastikan baca Alquran berlanggam Jawa atas izin ulama
"Saya berpandangan kepada ulama yang membolehkan itu," kata Lukman Hakim.
Pembacaan Alquran dengan langgam Jawa dalam peringatan Isra Miraj di Istana Negara pada pekan kemarin menuai kontroversi. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin turut angkat bicara terkait polemik tersebut.
"Jadi intinya begini, tentu ini suatu yang baru bisa dimaklumi, bisa dimengerti terkait dengan sesuatu yang baru akan menimbulkan pandangan yang beragam. Jadi terkait qiroah Alquran dengan langgam Jawa memang ada sebagian kalangan yang bertanya-tanya tapi sejauh ini kami berpegangan pada ulama yang membolehkan itu," kata dia kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/5).
Oleh karenanya, lanjut Lukman, Kementerian Agama berpandangan kepada yang membolehkan meskipun pihaknya menghormati pendapat sebagian kalangan yang mempersoalkan hal itu.
Menurut Lukman, usulan penggunaan langgam Jawa saat pembacaan Alquran tersebut berasal darinya. Usulan itu, kata dia, juga sudah melalui izin dari ulama. Adapun tujuannya, lanjut Lukman, yaitu untuk memelihara tradisi nusantara dalam menyebarluaskan ajaran Islam di Tanah Air.
"Itu murni usulan saya. Saya berpandangan kepada ulama yang membolehkan itu. Bahkan tidak hanya sekadar membolehkan, tapi itu sesuatu yang positif karena tujuannya positif," tutup Lukman.
Diketahui, penggunaan langgam Jawa dalam tilawah masih menjadi perdebatan. Seperti lantunan ayat suci AlQuran yang dibacakan qori Muhammad Yasser Arafat di Istana Negara pada Jumat (15/5) lalu.
Sang qori membaca ayat suci AlQuran dengan langgam Jawa dalam acara peringatan Isra Miraj di Istana Negara. Qori Yasser Arafat membaca Surah An Najm ayat 1-15 dengan langgam Jawa.
Baca juga:
PKS nilai baca Alquran berlanggam Jawa tak masalah
Intelektual NU: Tak ada dalil baca Alquran wajib berlanggam Arab
Habib Rizieq: Jokowi dan menteri agama, tobat atau lengser!
'Tilawah Alquran langgam Jawa sah selama hukum bacaannya benar'
Menag tertarik tilawah langgam Jawa saat mendengar di haul Gus Dur
Tilawah langgam Jawa khazanah lama, hilang digerus Timur Tengah
Quran dibaca dengan langgam Jawa, DPR ikut protes
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa makna dari pepatah Jawa "Kacang ora ninggal lanjaran"? Kebiasaan anak selalu meniru dari orang tuanya.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Dimana tempat wisata sejarah di Jakarta yang memiliki penjara bawah tanah? Menariknya, di bawah museum fatahilah ini terdapat berbagai penjara bawah tanah yang bisa kamu kunjungi dan dapat merasakan bagaimana di dalam penjara tersebut.