Menteri Basuki: Pembangunan di Pulau Galang Bukan RS Tapi Observasi dan Isolasi
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan rencana pembangunan di Pulang Galang bukan untuk rumah sakit, melainkan tempat observasi dan isolasi pasien dengan penyakit menular.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan rencana pembangunan di Pulang Galang bukan untuk rumah sakit, melainkan tempat observasi dan isolasi pasien dengan penyakit menular.
"Kita siapkan tempat observasi, bukan rumah sakit," kata Menteri usai melihat kesiapan lahan di bekas Kamp Vietnam Pulau Galang Kota Batam Kepulauan Riau, seperti dilansir Antara, Senin (9/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Dia mengatakan bekas penampungan pengungsi asal Vietnam sejak tahun 1980 itu akan digunakan untuk untuk tempat observasi dan isolasi. Itu pun bukan hanya untuk penanganan virus Corona atau COVID-19, melainkan berbagai penyakit menular lainnya, seperti flu burung dan lainnya.
Pemerintah akan merenovasi gedung yang dulunya difungsikan sebagai rumah sakit untuk pengungsi asal Vietnam. Bangunan rumah sakit itu didirikan oleh PBB.
Gedung lama itu akan difungsikan sebagai bangunan pendukung kegiatan isolasi dan observasi seperti dapur, ruang mencuci (laundry) dan perkantoran.
Selain merenovasi rumah sakit lama, PUPR juga akan membangun dua gedung baru untuk lokasi observasi dan isolasi.
Saat ini pembangunan 2 gedung baru sudah memasuki land clearing. Rencananya, dua bangunan itu dibangun dengan modular.
Menteri juga memastikan sambungan air dan listrik ke lokasi tersebut. Air akan dialirkan dari Dam Monggak di Pulau Rempang, berjarak beberapa kilometer dari lokasi bekas Kamp Vietnam serta listrik akan dialirkan oleh Bright PLN Batam.
Dia berharap pembangunan fasilitas observasi dan isolasi selesai dalam waktu 3 pekan, sesuai permintaan Presiden Joko Widodo.
Instruksi Jokowi
Pemerintah berencana merenovasi sebuah bangunan untuk dijadikan fasilitas kesehatan khusus penyakit menular. Rumah sakit ini nantinya berada di Pulau Galang Batam, Kepulauan Riau.
"Iya tadi. Bukan bangun, karena fasilitas ada tapi lama tidak digunakan, akan renovasi dalam waktu cepat. Kita miliki Pulau Sebaru, Pulau Galang, Natuna, pilihan-pilihan tidak semua harus dibawa di Sebaru," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Halaman Istana Merdeka Jakarta, Selasa (3/3).
Pembangunan rumah sakit ini tak lepas dari wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, China. Sehingga, Jokowi ingin ada sebuah rumah sakit khusus menangani penyakit menular dengan fasilitas yang mumpuni.
"Ya karena kita ingin ada kecepatan, kita ingin fasilitas yang betul-betul siap setiap saat dan tidak bergantung," katanya.
Menurut dia, pemerintah saat ini sudah menyiapkan 132 rumah sakit yang memiliki fasilitas isolasi untuk penyakit menular. Namun, Jokowi ingin ada rumah sakit khusus mengingat jumlah masyarakat Indonesia yang begitu banyak.
"Yang kita perlukan seperti (pulau) sebaru dan pulau galang," ucapnya.
(mdk/noe)