Menteri Marwan minta anak buahnya kompak bangun desa tertinggal
Dia meminta komponen yang terkait rencana pembangunan desa tertinggal ini tidak berjalan sendiri-sendiri.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar, menegaskan, untuk menjadikan desa lebih sejahtera dan mandiri, semua pihak harus mampu mengolah potensi daerah. Dengan kerja keras semua pihak, dipastikan akan terjadi peningkatan ekonomi.
Tak hanya itu, kata dia, diperlukan pula saling kerja agar tak jalan sendiri-sendiri.
"Saya mengingatkan bahwa pentingnya penyatuan kinerja antara tiga komponen yang meliputi desa, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi. Tidak berjalan masing-masing. Jika tim kementerian kuat maka tujuan membangun desa, mengentaskan daerah tertinggal, dan pemberdayaan masyarakat transmigrasi lebih berkembang, bisa teratasi dengan cepat," ujar Menteri Marwan saat menggelar halal bihalal di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi di Kantor Transmigrasi, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (27/7).
Menurut Marwan, menggabungkan ketiga komponen dalam satu kementerian yang dipimpinnya bukan persoalan yang mudah.
"Butuh waktu untuk meningkatkan kerjasama tim, yang awalnya antara satu dengan yang lain tidak hanya mengenal secara personal tapi juga menjadi tim yang membutuhkan keseriusan antara kita semua," imbuhnya.
Setelah acara Halal bihalal, Marwan berharap antara satu komponen dengan komponen yang lainnya tidak hanya saling mengenal, tapi juga saling bekerjasama antara satu dengan yang lain.
"Di bulan yang pernah berkah, semuanya diberikan kelancaran kemudahan. Bisa saling bertemu antara satu dengan yang lain. Dengan adanya kerjasama dan persatuan antara ketiga komponen di Kementerian, diharapkan bisa meningkatkan produktifitas kinerja Kementerian," jelas menteri asal PKB ini.
Lanjut dia, jika ketiga komponen dalam kementerian bisa bekerjasama dengan baik, pria asal Pati ini yakin kementeriannya akan mampu mewujudkan apa yang dicita-citakan bersama yakni membangun Indonesia dari pinggiran.
"Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi adalah tiga komponen yang jika digabungkan akan bisa menopang satu dengan yang lain dan bisa memunculkan program-program yang produktif dan inovatif," pungkas Marwan.
Baca juga:
Menteri-menteri ini dijamin tidak di-reshuffle?
Cak Imin minta menteri PKB kerja keras biar tak kena reshuffle
Marwan Jafar rencana alirkan setrum ke 15 ribu desa
Bangun perbatasan, Menteri Marwan bakal gandeng kampus-kampus
Menteri Desa prioritaskan pembangunan di wilayah perbatasan
Menteri Marwan janji tak ada lagi desa tertinggal di Indonesia
Menteri Marwan gandeng 10 universitas bangun daerah tertinggal
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Siapa yang dilantik menjadi Wakil Menteri Desa PDDT? Paiman Raharjo dilaporkan memiliki harta kekayaan sebesar Rp 45 Miliar. Harta kekayaan laki-laki yang kini menjadi Wakil Menteri Desa PDDT ini berupa tanah bangunan, 3 unit mobil, harta bergerak, kas dan setara kas, juga harta lain-lain.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Kapan Harsono menjabat sebagai wakil Perdana Menteri? Selanjutnya, pada tahun 1955, ia menjabat sebagai wakil Perdana Menteri dalam Kabinet Burhanuddin Harahap.