Menteri Nadiem Sebut Angka Putus Sekolah Naik 1,12 Persen Selama Pandemi Covid-19
Data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud ristek) mencatat peningkatan angka putus sekolah selama pandemi Covid-19.
Data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud ristek) mencatat peningkatan angka putus sekolah selama pandemi Covid-19.
Dalam keterangan resmi Kemendikbud ristek pada Kamis (16/9), angka putus sekolah secara nasional 10 kali lipat lebih besar dari angka putus sekolah di jenjang Sekolah Dasar (SD) pada 2019. Peningkatan angka putus sekolah selama pandemi sebesar 1,12 persen.
-
Bagaimana napi di Lapas Kelas IA Malang belajar membaca Alquran? Tadarus Alquran di Lapas Kelas IA Malang "Pagi itu pondok pesantren, setelah selesai dilanjutkan pembacaan tadarus Alquran. Banyak yang saya dapatkan, saya dulu tidak dapat membaca Alquran, sekarang lancar membaca Alquran."
-
Bagaimana Nasjah Djamin belajar melukis? Bakat melukisnya sudah mulai muncul ketika sekolah di MULO. Ia pun terinspirasi dari seorang pelukis jalanan bernama Buyet Ketek. Dengan kepiawaiannya dalam melukis, pria dengan nama asli Noeralamsyah itu bekerja di kantor Bukaka milik penjajah Jepang. Selain bekerja, ia juga banyak belajar melukis di kantor tersebut.
-
Kapan doa mau belajar dibaca? Dengan berdoa sebelum belajar, seseorang dapat memohon bantuan dan petunjuk dari Tuhan agar diberi kecerdasan, kejelian, dan pemahaman yang baik dalam proses belajar.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Siapa yang terlibat dalam kampanye edukasi "Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak"? Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI sebagai bank yang concern terhadap segala jenis kejahatan perbankan, terus mengedukasi nasabahnya melalui berbagai kanal, baik media konvensional maupun media sosial. "Melalui campaign ini, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik penipuan," ujarnya.
-
Bagaimana Nurida Rahmanilah memulai Saung Belajar Garpu? “Tempat ini (Saung Baca Garpu) dulunya itu perpustakaan, sebelumnya dari hasil survei, yang dibutuhkan anak-anak di sini adalah tempat belajar kayak les gitu, ” terang perempuan yang juga berprofesi sebagai pengajar ini.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud ristek) Nadiem Makarim mengatakan, penyebab tingginya angka putus sekolah karena pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang berkepanjangan. PJJ yang dilakukan dalam jangka waktu lama bisa berdampak besar dan permanen. Kondisi ini membuat anak-anak Indonesia tidak bisa mengejar ketertinggalan.
Dampak tersebut antara lain dilihat dari aspek putus sekolah, penurunan capaian pembelajaran, dan kesehatan mental serta psikis anak-anak, di mana semuanya bisa menjadi risiko yang lebih besar dibandingkan risiko kesehatan.
Karena itu, Nadiem meminta pemerintah daerah menggenjot vaksinasi Covid-19 terhadap guru dan tenaga kependidikan. Sehingga bisa mempercepat pembelajaran tatap muka secara terbatas di sekolah.
"Kami mohon sekali kepada daerah untuk menyelamatkan anak-anak kita yang mengalami learning loss. Generasi ini akan sangat sulit untuk mengejar ketertinggalan ke depannya. Kami harap percepatan penuntasan vaksinasi PTK bisa menjadi dorongan untuk mengembalikan anak ke sekolah secara terbatas," ujar Nadiem, Kamis (16/9).
Pandemi Covid-19 juga menyebabkan learning loss yang sangat signifikan. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh INOVASI dan Pusat Penelitian Kebijakan (Puslitjak) Kemendikbudristek, pendidikan di Indonesia sudah kehilangan 5-6 bulan pembelajaran per tahun.
Riset Bank Dunia dengan topik yang sama menyatakan, dalam kurun waktu 0,8 sampai 1,3 tahun, compounded learning loss dengan kesenjangan antara siswa kaya dengan siswa miskin meningkat 10 persen.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
7 Guru di Nunukan Tak Pernah Mengajar Berbulan-bulan, Terancam Dipecat
Tinjau PTM di Semarang, Ganjar Temukan Siswa Berkerumun Tunggu Guru
Jokowi Minta Rektor Perhatikan Mahasiswa Saat di Dalam dan Luar Kampus
Jokowi ke Para Rektor: Perguruan Tinggi Harus Fasilitasi Mahasiswa Kembangkan Talenta
Jokowi Minta Rektor Perhatikan Hal Kecil untuk Mahasiswa, Termasuk Urusan Makan