Menteri Nadiem Targetkan Vaksinasi Covid-19 Tenaga Kependidikan Selesai Agustus 2021
Dengan angka yang baru mencapai 28 persen, Nadiem mengaku mengalami keterlambatan dalam proses vaksinasi kepada mereka.
Vaksinasi Covid-19 terhadap pendidik dan tenaga kependidikan baru berada di angka 28 persen. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyebut, angka itu setara dengan 1,54 juta pendidik dan tenaga kependidikan.
Dengan angka yang baru mencapai 28 persen, Nadiem mengaku mengalami keterlambatan dalam proses vaksinasi kepada mereka.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
"Dengan pasokan vaksin yang sering terhambat karena diluar kontrol kita, kita masih bisa memvaksinasi 28 persen dari 5,6 juta pendidik dan tenaga pendidik di Indonesia dengan waktu yg lumayan singkat," katanya dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI, Senin (31/5).
Dengan hambatan tersebut, dia memasang target vaksinasi terhadap lebih dari 5 juta pendidikan dan tenaga kependidikan bisa tercapai paling telat akhir Agustus 2021. Dari semula sampai Juli 2021.
"Jadi kita memang mengejar, jadinya Insya Allah kita masih bisa mencapai target kita, Insya Allah harapannya di akhir bulan Juli atau paling telat akhir bulan Agustus," ujarnya.
Demi mempercepat proses vaksinasi kepada para pendidik, Nadiem bakal melibatkan sumber daya dari perguruan tinggi (PT). Utamanya dari sejumlah Fakultas Kesehatan di PT.
"Untuk akselerasi Kemendikbudristek akan jadi salah satu operator vaksinasi. Kami merasa ini Kemendikbudristek bertanggung jawab untuk vaksinasi semua guru-guru ini, tanpa ini kita tidak bisa melaksanakan tatap muka (pembelajaran secara tatap muka)," ungkapnya.
Dia mengatakan, akan ada 13 ribu tenaga dari PT untuk membantu mempercepat proses vaksinasi terhadap para guru di seluruh Tanah Air.
"Dari Fakultas Kesehatan negeri (perguruan tinggi negeri) 28 fakultas terlibat, dari Fakultas Kesehatan swasta ada 21 yang terlibat, ada dari RS pendidikan. Ini semua vaksinator yang akan kita gunakan, kita kerahkan khusus mengakselerasi guru," terangnya.
DI Yogyakarta menjadi daerah paling tinggi yang pendidik serta tenaga pendidiknya telah mendapatkan vaksinasi. Menurut Nadiem sebanyak 85 persen guru dan dosen di Kota Pendidikan itu telah divaksin Covid-19.
"Variabilitasnya di daerah sangat besar. Di DKI hampir 80 persen daripada semua guru dan dosen itu tervaksinasi, Jogja hampir 85 persen. Jatim dan Jabar itu 35 persen, tapi totalnya 28 persen (secara nasional)," tutupnya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mendikbudristek Nadiem Ingatkan Jangan Sampai Teknologi Turunkan Minat Belajar Anak
Seniman dan Budayawan Vaksinasi Dosis Kedua di Hari Kebangkitan Nasional
Mendikbud Ristek: Kecakapan Digital Tidak Hanya Soal Kemampuan Menggunakan Gawai
Mendikbudristek: Teknologi dalam Pembelajaran Tidak Bisa Dihindari
Najwa Shihab Unggah Foto Bareng Suaminya yang Tampan, Kaget Dikira Pose sama Menteri