Menteri Puan prihatin nasionalisme mulai luntur
"Bagaimana kita memunculkan kembali rasa nasionalisme dari anak-anak kecil, SD, sampai kemudian dan seterusnya."
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menilai dewasa ini rasa nasionalisme bangsa Indonesia semakin luntur. Indikasi ini terjadi pada seluruh lapisan masyarakat khususnya generasi muda.
Menurut dia, tidak banyak generasi muda yang dapat memahami bagaimana Bendera Merah Putih berkibar dengan tidak mudah. Di samping itu, banyak masyarakat yang tidak lagi mengerti akan kewajiban menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam acara formal.
"Hal-hal itu hari-hari ini sepertinya sudah mulai luntur dan tidak dipahami makna dan artinya nasionalisme itu oleh anak-anak sekarang," ujar Puan di Gedung Lemhannas, Jakarta, Selasa (16/12).
Atas hal tersebut, Puan menjelaskan perlu ada upaya untuk memupuk kembali jiwa nasionalisme di kalangan generasi muda. Hal itu harus dilakukan melalui pendidikan yang diberikan sejak dini hingga lanjut.
"Itu yang menjadi salah satu bagaimana kita memunculkan kembali rasa nasionalisme dari anak-anak kecil, SD, sampai kemudian dan seterusnya sehingga kita bisa bangga menjadi bangsa Indonesia dengan Merah Putihnya," ungkap dia.
Lebih lanjut, Puan menerangkan pentingnya untuk mengembangkan nasionalisme juga menjadi salah satu fokus dari pemerintahan Presiden Joko Widodo melalui visi revolusi mental. Hal itu dimaksudkan untuk memunculkan generasi bangsa yang unggul dalam segala bidang.
"Bagaimana memunculkan manusia-manusia unggul yang berkarakter Indonesia, sehat jasmani dan rohani dimulai dengan pendidikan," ungkap dia.