Menteri Retno: Singapura dan Australia siap bantu cari AirAsia
"Setelah ini saya juga akan membalas telepon masuk dari Malaysia," kata Menlu Retno.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Singapura dan Australia telah mengonfirmasi kesiapan mereka membantu pencarian AirAsia QZ8501 yang dinyatakan hilang kontak.
"Pihak Singapura dan Australia sudah menelepon dan menawarkan bantuan, setelah ini saya juga akan membalas telepon masuk dari Malaysia," kata Menlu Retno di Jakarta, Minggu (28/12).
Menlu mengatakan semua perwakilan asing yang warga negaranya termasuk dalam daftar penumpang AirAsia QZ8501 telah dihubungi, yakni tiga warga Korea Selatan, satu warga Singapura, satu warga Malaysia, satu warga Inggris, dan satu awak asal Perancis.
Selain ketujuh WNA tersebut, 148 dari 155 total penumpang yang tercacat dalam manifes penerbangan AirAsia QZ8501 adalah WNI.
Rincian dari total penumpang tersebut, yakni 137 dewasa, 17 anak-anak dan 1 bayi. Ditambah 2 pilot, 4 awak kabin dan 1 teknisi.
Terkait dengan tindak lanjut dari tawaran bantuan pencarian tersebut, Retno telah berkoordinasi dengan Deputi Operasional Basarnas Tatang Zaenudin. "Semua teknis pencarian akan dikoordinasi oleh Pak Tatang (Basarnas)," kata dia.
Pesawat AirAsia QZ8501 merupakan jenis Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC bertolak dari Bandara Juanda menuju Singapura pada 05.20 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandara Changi, pukul 08.30 waktu Singapura.
Baca juga:
Suasana Bandara Changi setelah AirAsia QZ 8501 hilang kontak
Keluarga penumpang AirAsia disediakan hotel dan 3 tenda jumbo
Bos AirAsia langsung terbang menuju Surabaya
Keluarga penumpang AirAsia datangi Otoritas Bandara Cengkareng
Ini awan tebal yang dihindari AirAsia sebelum hilang kontak
Risma langsung sigap cari warganya yang jadi penumpang AirAsia
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.