Menteri Yuddy: Kalau saya cari popularitas, ya seperti KPK saja
Yuddy menegaskan, kebijakannya membolehkan penggunaan mobil dinas untuk mudik bukan bertujuan mencari popularitas.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan kebijakannya membolehkan penggunaan mobil dinas untuk mudik bukan bertujuan mencari popularitas.
"Kalau saya cari popularitas, ya seperti KPK saja. Apa harapan orang diikuti," jelas Yuddy disela buka puasa bersama Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di rumah dinasnya, Komplek Widya Chandra, Jakarta, Sabtu (4/7) seperti dikutip antara.
Yuddy mengatakan keputusannya membolehkan penggunaan mobil dinas untuk mudik dilandasi keinginannya mempermudah pejabat eselon 4 ke bawah untuk pulang ke kampung halaman.
Menurut dia mesikpun penggunaan mobil dinas dilarang untuk mudik sejak era Presiden Soeharto, namun kebijakan yang dikeluarkannya itu merupakan bentuk diskresi atau pengecualian.
"Kebijakan ini diskresi untuk memberikan kemanfaatan dan kemudahan bagi orang yang membutuhkan, karena syaratnya harus eselon 4 ke bawah yang telah berkeluarga dan mendapat izin atasan," jelas dia.
Menurut Yuddy penggunaan mobil dinas juga untuk memperlancar PNS kembali dari kampung halaman ke Jakarta. Sebab menurut pengamatannya banyak PNS kesulitan kembali ke Jakarta karena kendala mahalnya tiket transportasi.
Namun, seiring pro dan kontra penggunaan mobil dinas untuk mudik, akhirnya Wakil Presiden Jusuf Kalla berpendapat bahwa mobil dinas tidak boleh digunakan untuk mudik. Menurut JK penggunaan mobil dinas hanya boleh bagi yang melekat pada jabatannya.
Atas pendapat JK, itu Yuddy akhirnya menganulir kebijakannya membolehkan penggunaan mobil dinas untuk mudik pejabat eselon 4. Menurut Yuddy penganuliran itu lantaran Wapres JK adalah atasannya.
"Jadi yang bisa menganulir kebijakan saya hanya Presiden atau Wakil Presiden sebagai atasan saya," jelas Yuddy.
Baca juga:
Sebut mobil dinas milik negara, pejabat ini ogah manut Menteri Yuddy
Ini alasan Ahok larang mobil dinas dipakai mudik
Pemkab Banyumas larang PNS pakai mobil dinas buat mudik
KPK 'sentil' Menteri Yuddy karena bolehkan mobil dinas dipakai mudik
Bupati Cianjur bolehkan PNS mudik pakai mobil dinas
Kemendagri belum putuskan soal izin PNS mudik pakai mobil dinas
PNS Solo terancam sanksi jika nekat mudik dengan kendaraan dinas
-
Bagaimana kata "mobil" muncul di Indonesia? Penggunaan istilah "mobil" dalam bahasa Indonesia dimulai sejak kendaraan bermotor masuk ke tanah air.
-
Siapa yang dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'? Karena memiliki banyak keagenan mobil lah, Hasjim Ning dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'.
-
Bagaimana Yulianto membantu nasabah dalam mengelola pendapatan? Tidak hanya memberikan bantuan pinjaman untuk nasabah, Yulianto juga kerap membantu nasabah dalam mengelola pendapatannya. Yulianto kerap memberikan arahan untuk menyimpan dana jika nasabah memperoleh penghasilan lebih. “Selain itu, saya juga kerap menyampaikan kepada nasabah untuk menabung. Kemarin saya arahkan kepada petani cabai untuk menabung di tempat saya hingga Rp11 juta,” kata Yulianto.
-
Kurniawan Dwi Yulianto dianggap sebagai apa? Pria kelahiran Magelang ini dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
-
Siapa cawapres termuda di Indonesia? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Hal ini membuat Gibran menjadi Wakil Presiden termuda sepanjang sejarah Indonesia.
-
Di mana Kurniawan Dwi Yulianto dilahirkan? Pria kelahiran Magelang ini dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.