Menyamar beli narkoba, tentara perbatasan RI-Malaysia bekuk pengedar
Dua personel TNI melakukan penyamaran sebagai pembeli sehingga berhasil masuk ke rumah Guntur Bintari. Tanpa rasa curiga, Guntur pun menyerahkan sabu yang hendak dibeli dua anggota TNI itu. Di dalam rumah ada lima orang lain yang membeli sabu. Mereka juga dibuat tak berkutik.
Anggota TNI Yonif 611 Awang Long yang bertugas di pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia di Nunukan, Kalimantan Utara, membongkar aktivitas jual beli sabu di sebuah rumah, di Nunukan Barat. Seorang pengedar, Guntur Bintari (26), bersama 5 terduga pemakai sabu, diamankan. Barang bukti 26 paket sabu seberat 4 gram yang dipasok dari Malaysia, berhasil disita.
Penangkapan keenam orang itu dilakukan Rabu (1/2) sore sekitar pukul 16.00 Wita. Pengungkapan ini berawal dari laporan warga yang resah dengan ulah Guntur menjadikan rumahnya sebagai tempat transaksi sabu.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Kapan seseorang bisa terbebas dari kecanduan narkoba? Jika kamu belum terbebas dari narkoba, kamu tidak bisa berteman denganku.
-
Di mana Nunuk Maryati berkebun? Warga Kelurahan Kuciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang ini memang menyulap rooftopnya menjadi penyedia bahan pokok makanan seperti sayur sampai ikan segar.
-
Siapa yang ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba? "Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba)," kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
"Langsung kita tindaklanjuti untuk melakukan penangkapan, membentuk tim gabungan. Ada 8 orang dalam tim, yang awalnya kita lakukan pengintaian," kata Pasi Intel Kodim 0911 Nunukan, Lettu Infanteri Alim, kepada wartawan di Samarinda, Kamis (2/2).
Dua personel TNI melakukan penyamaran sebagai pembeli sehingga berhasil masuk ke rumah Guntur Bintari. Tanpa rasa curiga, Guntur pun menyerahkan sabu yang hendak dibeli dua anggota TNI itu.
"Kita lakukan tangkap tangan di rumah itu, bersama personel lainnya yang mengintai di luar rumah," ujar Alim.
Lima orang lain di rumah itu tidak bisa berkutik. Saat diinterogasi, mereka sedang membeli sabu dari Guntur. Kelima orang itu adalah Rudi (23), Warso (20), Sony (21), Fadli (28), serta Fendi (25).
Di dalam rumah, petugas melakukan penggeledahan dan menemukan total 4 gram sabu yang diduga dipasok dari Malaysia, dikemas dalam 26 paket atau kantong plastik kecil. Selain sabu, juga diamankan uang tunai Rp3,39 juta. "Diduga hasil dari jual beli sabu," tambah Alim.
Tidak perlu menunggu lama, usai mengamankan Guntur dan kelima pengguna di rumah itu, kesemuanya digelandang ke markas Kodim 0911 Nunukan, untuk dimintai keterangan dan dilakukan pengembangan, sebelum diserahkan ke kepolisian.
(mdk/noe)