Menyamar Jadi Anggota Keluarga, Perempuan di Aceh Curi Emas Mahar Pernikahan
Personel Satreskrim Polresta Banda Aceh menangkap seorang perempuan berinisial AZ (30) warga Ulee Kareng, karena mencuri emas sebanyak 25 mayam milik seorang pengantin yang baru melaksanakan akad nikah. Satu mayam setara dengan 3,3 gram.
Personel Satreskrim Polresta Banda Aceh menangkap seorang perempuan berinisial AZ (30) warga Ulee Kareng, karena mencuri emas sebanyak 25 mayam milik seorang pengantin yang baru melaksanakan akad nikah. Satu mayam setara dengan 3,3 gram.
Perempuan yang bekerja sebagai tenaga kontrak di salah satu instansi pemerintah itu ditangkap polisi pada Rabu (30/3) malam.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Di mana lokasi Curug Panetean? Curug ini dijamin bikin siapapun terpukau. Sudah kenal dengan Curug Panetean yang ada di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat?
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
"Korban adalah Umi Kalsum (50), ibu rumah tangga, warga Kecamatan Baiturrahman. Saat itu pelaku mengajak korban pulang usai melangsungkan akad nikah anaknya. Pelaku berpura-pura sebagai keluarga korban. Dia sering mencuri emas dengan modus begitu," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol M. Ryan Citra Yudha, Jumat (1/4).
Ryan menjelaskan, pencurian emas mahar ini berawal saat korban beserta keluarga besarnya datang ke Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh untuk pelaksanaan akad nikah anak kandungnya, pada Rabu (30/3) pagi.
Usai akad nikah, seorang perempuan yang tak dikenal, belakangan diketahui pelaku AZ, tiba-tiba datang menemui korban tanpa memperkenalkan diri dan mengajak korban untuk segera pulang ke rumah menggunakan motor miliknya.
Setelah berada di rumah, pihak keluarga meminta korban untuk memperlihatkan mahar emas milik anaknya yang baru selesai melangsungkan akad nikah itu.
Pelaku AZ ikut melihat saat korban membuka kotak emas. Saat itu, korban maupun keluarga tidak ada yang curiga atas keberadaan pelaku.
Usai memperlihatkan mahar tersebut, korban kemudian masuk ke kamar pengantin untuk menyimpan kotak emas di lemari dan diikuti AZ. Korban menyimpan kuncinya dalam tas yang diletakkan di bawah meja rias pengantin.
"Korban keluar kamar namun AZ masih tetap berada di kamar. Tak berapa lama berselang, AZ pamit pulang dan langsung pergi," ujar Ryan.
Saat duduk di ruang tamu yang berhadapan dengan kamar pengantin, tutur Ryan, korban melihat kunci lemari yang sebelumnya di simpan dalam tas tampak tergantung di lemari.
Saat itulah, korban mengecek emas mahar milik anaknya yang disimpan dalam kotak telah hilang. Korban yakin bahwa puluhan mayam tersebut telah dicuri oleh AZ yang seolah-olah merupakan bagian dari keluarga di rumah tersebut.
"Akibat pencurian emas ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp80 juta dan langsung membuat laporan ke Polresta Banda Aceh," ungkap Ryan.
Selang beberapa jam usai korban melapor ke polisi, pelaku berhasil ditangkap. Polisi menyita barang bukti berupa uang tunai senilai Rp17,5 juta, gelang emas seberat empat mayam dan emas batangan UBS seberat 0,5 gram seharga Rp500 ribu.
Baca juga:
Cerita Penyamaran Polisi Bongkar Sindikat Pemecah Kaca di Pamulang Tangsel
Kafe di Ciputat Dibobol, Berkas Tender Pengadaan Server BNN Dan BNPT Raib
Polisi Tembak Mati Pencuri yang Menyamar Jadi Petugas PDAM di Medan
Viral Aksi Pengamen di Depok Kembalikan Kucing Curian, Ternyata Ini Alasannya
Waspada Modus Baru Curanmor di Cilincing, Pelaku Beraksi Sambil Bawa Anak Kecil
Pelaku Sambil Bawa Anak Kecil, Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid di Bogor Ini Viral