Menyelam Bersama Ayah di Teluk Lombok, Bocah 8 Tahun Tewas Diterkam Buaya
Anugerah, bocah 8 tahun yang tinggal Sangatta Selatan, Kutai Timur, di Kalimantan Timur tewas usai disambar buaya saat menyelam di pantai Teluk Lombok di Sangkima, Kutai Timur. Jasadnya ditemukan luka bekas terkaman buaya.
Anugerah, bocah 8 tahun yang tinggal Sangatta Selatan, Kutai Timur, di Kalimantan Timur tewas usai disambar buaya saat menyelam di pantai Teluk Lombok di Sangkima, Kutai Timur. Jasadnya ditemukan luka bekas terkaman buaya.
Peristiwa itu terjadi Minggu (5/9) siang. Korban bersama ayahnya, berenang di pantai Teluk Lombok dekat dermaga sekitar jam 11.30 WITA. Tidak lama, ayah korban pun menyelam di laut disusul korban.
-
Kapan tayamum menjadi batal? Tayamum akan langsung batal jika Anda telah menemukan air sebelum melakukan salat.
-
Di mana buaya biasanya tinggal? Buaya menyebar luas di berbagai habitat, termasuk sungai, danau air tawar, muara air asin, laguna, dan rawa bakau.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan gua tersebut tertutup? Gua tersebut diduga telah ditutup selama 3.300 tahun sejak zaman Firaun Ramses II, penguasa Mesir Kuno dengan wilayah kekuasaan yang mencakup pesisir Mediterania dan Sungai Nil.
-
Kapan bahaya Gua Kematian terungkap? Bahaya dari gua kecil ini terungkap secara tidak sengaja saat pembangunan kompleks Recreo Verde sedang berlangsung.
-
Kapan tongtrong dibunyikan? Jika waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB sore, maka tongtrong akan dibunyikan sebanyak lima kali. Begitu seterusnya.
"Jadi, waktu selesai menyelam, ayah korban tidak melihat anaknya muncul ke permukaan," kata Kasat Reskrim Polres Kutai Timur AKP Abdul Rauf, dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (5/9) malam.
Korban Anugerah yang tidak lagi muncul ke permukaan, diketahui sang ibu yang ada di dermaga. "Ibu korban melihat ada dua buaya sedang berenang yang akhirnya dikejar paman korban mengunakan speedboat milik warga Teluk Lombok," ujar Rauf.
"Sampai sekitar jam 13.15 siang, akhirnya menemukan korban tepat berada di samping salah satu dari dua buaya itu," tambah Rauf.
Diterangkan Rauf, paman korban lantas melompat ke laut untuk menyelamatkan korban. "Setelah berhasil membawa korban, kemudian dibawa ke klinik Pertamina," terang Rauf.
Namun nahas, setelah mendapatkan pertolongan pertama medis klinik, sekitar pukul 13.45 WITA korban dinyatakan meninggal oleh dokter yang menanganinya.
"Pada tubuh korban, terdapat luka bekas gigitan buaya di punggung dan paha belakang sebelah kanan," jelas Rauf.
Baca juga:
Cari Ikan di Sungai, Pegawai TNTP Seruyan Luka Parah Diserang Buaya
Sedang Memanah Ikan di Pantai, Warga Kupang Diserang Buaya
Diterkam Buaya, Pria di Nunukan Ditemukan Tewas Setelah Dua Hari Hilang
Istirahat di Pinggir Kanal Usai Bawa Pakan Udang, Tumiran Tewas Dimangsa Buaya
Diduga Sedang Mancing, Seorang Pria Tewas Diterkam Buaya
Warga Kupang Tewas Diterkam Buaya saat Asyik Mancing