Merasa difitnah, keluarga RD mengaku ingin pindah rumah
RD diduga menjadi pelaku sodomi terhadap lima bocah di Koja, Jakarta Utara.
Suyono, orang tua pelaku pelecehan seksual RD (10) terhadap lima orang bocah sebayanya yaitu F (10), I (7), N (7), E (8) dan D (7) di Jalan Baru Tumbuh RT 05 RW 04, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, mengatakan keluarganya segera pindah dari rumahnya tersebut akibat didesak oleh para orang tua korban.
"Itu mah bisa-bisa saja kok, padahal anak saya ngaku tidak melakukan hal itu, kami merasa difitnah, untuk itu kami lebih baik pindah rumah saja lah kasian anak saya dia kan masih sekolah," ujar Syuono kepada merdeka.com, Jakarta, Senin (9/6).
Suyono mengakui RD sering ke warnet untuk bermain game online. Sementara itu, salah satu orang tua N, Harianto membantah bahwa keluarga RD telah pindah rumah.
"Keluarga pelaku belum pindah paling mereka ngumpet di rumah tuanya ibunya RD yaitu Abdul Latif. Gak ada komunikasi lagi dan justru RD masih berkeliaran dan kayak gak punya salah sama sekali, RT dan RW pun gak ada respon soal ini, mereka satu keluarga," katanya.
Untuk itu, Harianto bersama empat keluarga korban lainnya berharap RD segera direhabilitasi. Selain itu, Harianto menambahkan, anaknya sampai saat ini masih mengalami trauma dan sering marah-marah.
"Sampai kemarin di Polres kami para keluarga korban meminta polisi untuk segera merehabilitasi RD dan keluarganya, supaya mereka pindah dari rumahnya yang sekarang, anak saya sekarang kondisinya gampang emosi dan gampang marah," tandasnya.
Sebelumnya, RD diduga melakukan kejahatan seksual di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara. Lima orang bocah sudah mengaku menjadi korban perbuatan RD.
Dua korban adalah bocah perempuan, yaitu F dan E. Menurut F, RD yang adalah teman sekolah dan sepermainannya memasukkan kemaluannya ke dubur. Bahkan RD juga memasukkan kayu ke dubur beberapa korbannya.