Mereka yang Tak Sarankan Sanak Saudara Adu Nasib di Jakarta
Menurut Ntis, mencari rezeki tak melulu harus menetap di Jakarta. Di kampung halaman pun ada peluang meraih kesuksesan. Ntis mencontohkan pada keluarga besarnya sendiri.
Moment Idul Fitri sering digunakan pemudik untuk mengajak sanak saudara di kampung halaman untuk mengadu nasib di Ibu Kota dengan iming-iming hidup enak. Namun, Tak semua pemudik tertarik mengajak sanak saudara mengadu nasib di Jakarta.
Seperti Ntis Sutisna, pemudik asal Cipanas Jawa Barat. Ia tak menganjurkan saudaranya untuk mencoba peruntungan ke Ibu Kota. Meski, latar belakang Ntis adalah seorang pengusaha percetakan.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kenapa Gunawan tertinggal rombongan saat mudik? Gunawan (55) itu hendak mudik ke Tangerang dari Ciamis bersama keluarganya menggunakan mobil. Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
"Saya pikir kalau untuk coba-coba jangan ya. Kecuali sudah dapat kerjaan. Tak apalah," ujar dia kepada Liputan6.com saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Senin (10/6).
Menurut Ntis, mencari rezeki tak melulu harus menetap di Jakarta. Di kampung halaman pun ada peluang meraih kesuksesan. Ntis mencontohkan pada keluarga besarnya sendiri.
"Di Cipanas banyak orang-orang Arab. Itu dijadikan peluang oleh saudara saya. Mereka banyak yang buka rental mobil atau pemandu wisata," ucap Ntis.
Bahkan, ada dari saudaranya yang sudah punya berbagai usaha. "Kami tahunya pas kemarin ngumpul di kampung," terang dia.
Sependapat, Munajat (42) juga tak mengajak saudaranya ke Jakarta. Munajat berasal dari Majalengka. Lebaran tahun ini mudik ke tempat istrinya di Kebumen, Jawa Tengah.
Menurut dia, lebih baik berwirausaha di kampung halaman ketimbang harus ke Jakarta.
"Enggak-lah (ngapain ajak saudara) di sini susah cari kerja mending wirausaha di kampung," ucap dia.
Munajat bersama keluarganya memilih balik pada hari ini karena besok sudah masuk kerja. Ia kerja di daerah Jati Lancar, Tangerang.
"Ya ini ini terakhir libur. Jadi bisa istirahat sebentar di rumah," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
Menhub Budi Angkat Bicara Soal Kemacetan Di Tol Cipali
Arus Balik Masih Padati Tol Cikampek Mengarah ke Jakarta
Pemerintah Perpanjang Pembatasan Operasi Truk Logistik di Tol Trans Jawa
Waktu Sistem One Way Kalikangkung-Cikampek Kembali Diperpanjang
Polisi Ungkap Penyebab Kemacetan Tak Kunjung Usai di Pelabuhan Merak
Tol Cipali Hingga Tol Jakarta-Cikampek Padat Merayap