Mesin eskavator proyek turab Cisadane digondol maling
Pencuri mengambil alat berupa controler dan monitor. Karena alat itu hilang, eskavator tidak bisa dioperasikan.
Sebuah eskavator yang digunakan untuk pengerjaan proyek turap Sungai Cisadane bagian mesinnya raib dicuri, Jumat (15/1/2016). Akibat pencurian tersebut, aktivitas pengerjaan proyek sementara ditunda. Sementara kerugian atas pencurian tersebut ditaksir mencapai sekitar Rp 100 juta.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Tari Penguton diciptakan? Tari Penguton adalah tari penghormatan yang diciptakan oleh Aisyah, putri dari seorang kepala desa yang bernama Pangeran H. Bakri di tahun 1820 silam.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa itu Tari Penguton? Tari Penguton adalah tari tradisional yang berasal dari Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan.
Alat berat yang terparkir di pinggir Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, itu dioperasikan untuk menguruk tanah dan membuat saluran drainase di pinggir turab. Hilangnya bagian mesin diketahui pekerja proyek yang hendak bekerja sekitar pukul 08.00 WIB. Hal itu langsung dilaporkan ke pihak kontraktor.
Menurut penanggung jawab proyek, Adi, ada saksi yang melihat dua orang tak dikenal berada di atas eskavator pada pukul 03.00 WIB hingga menjelang subuh. "Ternyata mereka mengambil alat berupa controler dan monitor. Karena alat itu hilang, eskavator tidak bisa dioperasikan. Harga alat itu sekitar Rp 90 sampai Rp 100 jutaan," jelasnya.
Akibat pencurian ini, pihak kontraktor terpaksa menghentikan sementara pengerjaan proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum ini hingga ada eskavator pengganti.
Kapolsek Tangerang Kompol Effendi mengatakan, pencurian mesin eskavator diduga dilakukan dua orang. Mereka dengan mudah masuk pintu bagian kemudi yang tidak terkunci dengan benar. "Memang pintu kemudi tidak bisa dikunci karena rusak, jadi bisa dibuka walaupun dengan obeng," jelasnya.
Pihaknya telah melakukan olah TKP dan memeriksa saki-saksi. Kasus ini masih dalam pengembangan pihak kepolisian.
(mdk/hhw)