Mesin SPBU Milik Wakil Wali Kota Solo Ditabrak Mobil, 3 Orang Terluka
Akibat ulah pengemudi tersebut, 3 karyawan SPBU dan warga yang sedang antre mengalami luka. Saat kejadian, terjadi antrean di SPBU tersebut dan diduga pelaku tak sabar untuk menunggu.
Mesin dispenser Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo di Jalan Bhayangkara, Laweyan, ditabrak mobil orang, Senin (22/6) malam. Penabrak yang melarikan diri diketahui mengendarai mobil Daihatsu Terios berpelat nomor AD 8558 RH.
Akibat ulah pengemudi tersebut, 3 karyawan SPBU dan warga yang sedang antre mengalami luka. Saat kejadian, terjadi antrean di SPBU tersebut dan diduga pelaku tak sabar untuk menunggu.
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Apa yang terbakar di Solo? Pada Selasa (3/10), terjadi kebakaran di sebuah gudang rongsok yang terletak di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
-
Kapan selat solo mulai dikenal? Kuliner hasil percampuran dengan budaya Eropa ini sudah kian populer.
-
Bagaimana Sosis Solo Mbah Bedug dipasarkan? Selain itu, pihak pemilik kuliner juga melakukan pemasaran lewat media sosial yang terbukti ampuh. “Ini saya tahu dari media sosial. Harganya juga terjangkau bagi masyarakat. Varian rasanya juga banyak,” kata Eni Lestari, salah seorang pembeli kuliner Sosis Solo Mbah Bedug.
-
Kenapa kebakaran gudang di Solo terjadi? “Kemudian saat pekerja terakhir meninggalkan tempat, warga menginformasikan ada asap di dalam. Pekerja tersebut kembali masuk dan didapati titik api. Saat itu pekerja berusaha memadamkan api tapi tidak mampu,” kata Agus.
"Pelaku posisinya di belakang truk yang sedang mengisi solar. Karena truk mengisi penuh dan cukup lama, mungkin dia ingin keluar dari antrean. Kemudian banting setir, mau belok, lalu malah menabrak mesin ini," kata salah satu karyawan SPBU, Yusuf Ahmadi, Selasa (23/6).
Menurutnya, ada 3 orang yang tertabrak mobil dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Ketiga korban tersebut seorang pembeli BBM, petugas keamanan dan pengawas. Salah satu korban tertimpa mesin hingga terjepit.
Sementara itu, pemilik SPBU, Achmad Purnomo menyampaikan, dirinya sempat menengok lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan dari karyawan. Usai kejadian, saluran BBM dan listrik langsung dimatikan, agar tidak terjadi kebakaran.
"Saya belum bisa menghitung jumlah kerugian, kita serahkan kepada kepolisian biar diusut," katanya.
Kapolsek Laweyan, AKP Ismanto Yuwono mengemukakan, usai kejadian pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Pelaku dapat ditangkap dan dimintai keterangan di Mapolsek Laweyan.
"Pengemudi sudah kita tangkap, kita amankan di mapolsek. Saat ini masih dalam pemeriksaan," tutupnya.
Pantauan merdeka.com di lokasi, hingga pagi ini SPBU masih ditutup, baik pintu masuk di sebelah utara maupun pintu keluar di sebelah selatan. Sejumlah karyawan dan petugas keamanan juga nampak berjaga di lokasi.
(mdk/fik)