Meski 3 TPS digeser, Ganjar yakin Pilkada Kabupaten Brebes lancar
Partisipasi politik masyarakat diharapkan mencapai 80 persen
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo optimistis pemilihan kepala daerah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, berjalan lancar. Meski ada pemindahan tiga tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Limbangan Wetan lantaran banjir.
"Tiga TPS di Limbangan Wetan sudah langsung bisa digeser. Terima kasih penyelenggara pemilu yang cukup antisipatif. Mudah-mudahan berjalan lancar," katanya usai memantau Pilkada di Brebes, Jawa Tengah, Rabu (15/2).
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa yang diraih pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
-
Apa yang membuat Ganjar Pranowo terkesan dengan Kecamatan Selo? Hal itu membuat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo takjub terhadap keindahan pesona alam Kecamatan Selo yang berpotensi menjadi tujuan wisata unggul di Indonesia. “Ini bisa menjadi destinasi wisata yang bagus banget. Saya kira orang yang datang ke sini akan senang. Saya sendiri berdiri di sini kalau balik kanan, itu sebelah kanan saya merapi, ini merbabu,” kata Ganjar
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Diakui Ganjar, cuaca memang menjadi kendala dalam pelaksanaan pilkada serentak di wilayahnya. Ini sesuai dengan prediksi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Tengah.
Bupati Brebes Idza Prijanti berharap partisipasi masyarakat dalam pilkada kali ini bisa mencapai 80 persen atau melebihi target nasional sebesar 77,5 persen. Untuk memastikan itu, Idza berencana mengecek seluruh TPS di wilayahnya.
Kendati demikian, fakta dilapangan menunjukkan masih ada masyarakat terhambat untuk menggunakan hak pilih. Seperti dialami seorang warga di RT 7 RW 19 Kelurahan Brebes, Kabupaten Brebes.
Dia mengaku tak mendapatkan undangan memilih. Ini berbeda ketika pemilihan gubernur Jateng 2013, pemilihan presiden dan anggota legislatif 2014.
"Selain saya dan istri, tetangga di deretan komplek juga tidak mendapatkan undangan. Ada yang mendapatkan undangan, tapi hanya bapak dan anak. Istrinya tidak," kata pria yang enggan disebut namanya itu.
"Info tetangga, karena orang yang mengurus tidak biasanya, tapi dari beda kecamatan."
Alhasil, dia kecewa lantaran terancam tidak bisa menggunakan hak pilih.
(mdk/yud)