Elektabilitas melaju, Pengamat apresiasi kerja politik Puti Soekarno
Popularitas Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno terus melaju. Kendati terhitung baru, cucu Bung Karno itu mampu dikenal publik dengan cepat.
Popularitas Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno terus melaju. Kendati terhitung baru, cucu Bung Karno itu mampu dikenal publik dengan cepat.
Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu mengatakan, popularitas Puti mencapai 32,9 persen, hanya selisih tak sampai 8 persen dengan kompetitornya, Emil Dardak yang punya popularitas 39,9 persen.
-
Bagaimana Lettu Soejitno gugur? Soejitno mengambil senapan mesin Lewis yang dibawa Harjono dan menembakkannya ke arah musuh di seberang. Nahas, tanpa sepengetahuannya ternyata di wilayah selatan, yakni di Glendeng, Belanda telah memperkuat pertahanan dan mengamankan proses pemasangan jembatan. Soejitno dilempari sebutir granat yang kemudian meledak di dekatnya. Tak hanya itu, mengutip Instagram @tuban_bercerita, peluru juga mengenai badan Soejitno. Ia pun gugur di lokasi perlawanan.
-
Gaya apa yang diusung Gista Putri dalam foto yang diunggahnya? Belum lama ini, Gista Putri memposting foto dirinya dengan gaya santai, lengkap dengan kacamata hitam.
-
Kapan Gapura Sekar Putih dibangun? Namun, ide ini baru terealisasi setelah penetapan gemeente Mojokerto pada 1911.
-
Siapa yang dikabarkan putus dari Wulan Guritno? Hubungan asmara Wulan Guritno dan Sabda Ahessa dikabarkan kandas, terlihat dari dihapusnya foto kebersamaan di Instagram mereka.
-
Apa yang dilakukan Putri Isnari saat acara ngunduh mantu? Dalam cerita Instagram sang make up artist @adib.satria.negara, terlihat Putri sedang dipersiapkan untuk hari istimewa bersama Azis. Bertema Bollywood Putri benar-benar menakjubkan, kecantikannya tak tertandingi, dan aura sebagai pengantin begitu bersinar.
-
Siapa suami Putri Isnari? Putri Isnari telah sah menjadi istri Abdul Azis.
"Kalau kandidat gubernur, antara Gus Ipul dan Bu Khofifah, popularitasnya sudah sangat tinggi. Semua sudah di atas 70 persen," kata Yohan dalam diskusi publik 'Membedah Elektabilitas dan Voting Behaviour pada Pilgub Jatim 2018' yang diselenggarakan oleh BEM FEB Universitas Airlangga, Kamis (15/3).
Puti Guntur kunjungi Pasar Atom ©2018 Merdeka.com
Litbang Kompas menggelar survei pada 19 Februari-4 Maret dengan 800 responden. Margin of error sebesar 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Yohan menambahkan, keluarga menjadi salah satu influencer utama dalam Pilgub Jatim. “Preferensi orang dipengaruhi lingkungan keluarganya. Maka model kampanye door to door cukup efektif dalam meningkatkan awareness ke kandidat,” ujarnya.
Pada survei Polmark Indonesia, popularitas Emil sebesar 33,9 persen, hanya selisih sangat tipis di atas Puti sebesar 33,3 persen.
Pengamat politik Universitas Airlangga, Novri Susan PhD, mengatakan, menarik mencermati capaian popularitas antara Emil dan Puti. Emil sudah melakukan kerja politik sejak enam bulan lalu. Bahkan, bisa dikatakan sejak menjadi bupati pada Februari 2016, Emil cukup rajin mengisi seminar di berbagai daerah di Jatim.
Relawan 'Rampak Sarinah' mantap dukung Gus Ipul-Puti Guntur di Pilgub Jatim ©2018 Merdeka.com
Adapun Puti Soekarno baru muncul ke proses politik di Jatim mulai 10 Januari 2018 saat pendaftaran di KPU Jatim. Artinya, Puti baru bergerilya tak sampai dua bulan.
"Maka dengan selisih yang tidak besar itu, Puti mengirim pesan bahwa dia seorang petarung, pelaku politik yang dengan cepat membangun jejaring, piawai merespons dinamika lapangan, dan cakap memasarkan gagasannya," ujar doktor lulusan Doshisha University Jepang.
Tentu saja, sambung Novri, cepatnya popularitas Puti terdorong juga karena dukungan mesin PDI Perjuangan dan kaum nasionalis lainnya. Novri menambahkan, tantangan ke depan bagi Emil dan Puti untuk terus memacu pengenalannya.
"Karena seperti paparan dari banyak survei, sosok Bu Khofifah dan Gus Ipul sudah mentok pengenalan dan pendalaman kandidatnya. Nah tinggal bagaimana Emil dan Puti bergerak selincah mungkin. Kalau dari posisi saat ini, terlihat Puti lebih lincah bergerak," kata Novri.
(mdk/hhw)