Meski usia 70 tahun, Sutiyoso diyakini mampu pimpin BIN
Pengalaman di militer dan pernah menjadi gubernur membuat Sutiyoso pantas pimpin BIN.
Presiden Joko Widodo menunjuk Sutiyoso sebagai kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) menggantikan Marciano Normal. Meski usia ketua umum PKPI itu sudah tak muda lagi, diyakini Sutiyoso mampu memimpin BIN mengingat pengalamannya di bidang kemiliteran cukup mumpuni.
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, yang juga politikus Partai Demokrat, Mayjen (Purn) Salim Mengga, menyebut pengalaman yang banyak itulah membuatnya yakin kepemimpinan Sutiyoso di BIN.
"Saya kira itu pertimbangan penunjukan itu cukup baik karena bukan orang sembarang di dunia intelijen. Jadi bagi beliau intelijen itu sudah sarapan setiap hari ditambah pengalaman penugasan variasi," kata Salim di Gedung DPR RI, Rabu (10/6).
Hal lain yang membuat Salim mendukung keputusan Jokowi adalah, pengalaman Sutiyoso menjadi gubernur dan Kopassus. Dengan begitu, dia pasti mengetahui kehidupan di luar militer.
Soal usia Sutiyoso yang sudah 70 tahun, Salim tidak mempermasalahkan. Dia meyakini Sutiyoso tetap memiliki fisik yang baik dan kemampuan berpikir yang prima.
"Saya kira 70 tahun bagi seorang yang pertama fisiknya terpelihara dengan baik, kemampuan berpikir masih prima. Saya pikir tidak masalah, banyak pemimpin di dunia ini yang lebih dari 70 tetap produktif," pungkasnya.
Baca juga:
Wapres JK tegaskan Sutiyoso harus mundur dari Ketum PKPI
Pernah jadi intel GAM, alasan Jokowi pilih Sutiyoso jadi Kepala BIN
Sutiyoso siap jadi Kepala BIN, segera mundur dari Ketum PKPI
'Sutiyoso eks intel Kopassus, cocok jadi Kepala BIN'
Ruhut: Kepala BIN tidak dilihat dari umur
TB Hasanuddin: Setahu saya Sutiyoso dulu yang nyerbu kantor PDI
NasDem minta Sutiyoso mundur dari Ketum PKPI, tidak rumpi di media
-
Siapa sosok di balik berdirinya Badan Intelijen Negara (BIN)? Zulkifli Lubis ialah sosok di balik terbentuknya Badan Intelijen Negara (BIN). Zulkifli Lubis memiliki peran penting dan menjadi dalang dibalik berdirinya Badan Intelijen Negara (BIN) di Indonesia.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan Try Sutrisno menjadi ajudan Presiden Soeharto? Berkat rekam jejaknya di bidang militer, pada tahun 1974 Try terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto.
-
Kapan Sutiyoso mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol? Surat pengunduran diri Sutiyoso disampaikan pada 13 Oktober lalu.