Minggu Pagi, Gunung Ili Lewotolok NTT Erupsi & Tinggi Kolom Abu 4.000 Meter
Saat ini Gunung Ili Lewotolok berada pada Status Level II (Waspada). "Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok dan pengunjung atau pendaki atau wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah Gunung Ili Lewotolok."
Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pagi tadi kira-kira pukul 09.45 Wita. Ketinggian kolom abu mencapai lebih kurang 4.000 meter di atas puncak.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan barat," mengacu data KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Ili Lewotolok, dalam rilis yang diterima merdeka.com, Minggu (29/11).
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu dikabarkan erupsi? Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi lebih kurang 10 menit. Saat ini Gunung Ili Lewotolok berada pada Status Level II (Waspada).
"Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok dan pengunjung atau pendaki atau wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah Gunung Ili Lewotolok dan di seluruh area dalam radius 2 km dari puncak/pusat aktivitas G. Ili Lewotolok," jelasnya.
Warga Mengungsi
Dominikus Karangora, masyarakat Lewoleba kepada merdeka.com melalui telepon mengatakan, masyarakat di sekitar lereng Gunung Ile Lewotolok, mulai berbondong-bondong mengungsi ke kota. Hal itu mereka lakukan untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan.
"Banyak warga mulai mengungsi ke kota Lewoleba, saya dengan kawan sekarang mau mengecek ke kampung-kampung di Ile Ape," kata Dominikus.
(mdk/lia)