Minta BPK Lebih Ketat Awasi APBN, Prabowo: Tiap Rupiah Harus Kita Amankan
Prabowo menegaskan APBN merupakan uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan
Prabowo menuturkan setiap rupiah yang digunakan pemerintah harus berguna untuk bangsa dan rakyat
- Tegas, Arahan Presiden Prabowo ke Kepala Daerah: Jangan Sampai Uang Rakyat Tak Tepat Sasaran!
- Prabowo: Setop Praktik Merampok Uang Rakyat
- Adik Prabowo Sebut Ada 300 Pengusaha Kelapa Sawit Ilegal, Tak Punya NPWP dan Rekening Bank di Indonesia
- Blak-blakan Prabowo ke Ketum Parpol Pendukung: Jangan Tugaskan Menteri Saudara untuk Cari Uang dari APBN!
Minta BPK Lebih Ketat Awasi APBN, Prabowo: Tiap Rupiah Harus Kita Amankan
Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) lebih ketat dalam mengawasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Prabowo tak ingin ada kebocoran anggaran.
"Insya Allah pasti, ya BPK itu yang penting, BPK andalan kita, ke depan BPK harus lebih ketat mengawasi. Kita tidak menginginkan ada kebocoran," kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/7).
Dia menekankan APBN merupakan uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan. Prabowo menuturkan setiap rupiah yang digunakan pemerintah harus berguna untuk bangsa dan rakyat.
"Kita tidak menginginkan uang rakyat tidak dapat dipertanggungjawabkan. Tiap rupiah harus kita amankan, kita yakinkan berguna untuk bangsa dan rakyat," ujar Prabowo.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengharapkan dukungan semua komponen bangsa untuk mendukung peralihan pemerintahan dari dirinya kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada acara penyampaian laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah pusat tahun 2023 dan ikhtisar hasil pemeriksaan semester II tahun 2023 dengan tema Menguatkan Fondasi Negara, Menuju Indonesia Emas 2045.
Mulanya, kepala negara menyampaikan saar ini sedang berada pada era transisi pemerintahan.
"Pada bulan Oktober 2024 nanti, saya akan digantikan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto," kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/7).
Jokowi kemudian menyampaikan harapan dirinya agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan seluruh komponen bangsa mendukung masa peralihan tersebut.
"Saya mengharapkan dukungan BPK dan seluruh komponen bangsa untuk mendukung peralihan pemerintahan ini agar berjalan dengan baik. Menjaga keberlanjutan untuk membawa kemajuan negara kita Indonesia," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga mengharapkan dukungan BPK untuk melanjutkan perbaikan ekosistem pemerintahan, membangun pemerintahan yang akuntabel, sekaligus fleksibilitas, dan selalu berorientasi pada hasil.
"Pemerintahan saat ini dan saya yakin pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto ke depan akan selalu memberikan perhatian serius pada setiap rekomendasi BPK," kata Jokowi.