Minta uang beli sabu tidak dikasih, Dika ancam habisi ibunya pakai parang
Petugas datang untuk menenangkan Dika. Dia sempat diamankan di Mapolsekta Samarinda Ilir, di Jalan Bhayangkara. Saat dicek, Dika sudah dibawa petugas BNN ke pusat rehabilitasi BNN Tanah Merah, di poros jalan Samarinda-Bontang
Dika (21) pemuda pengangguran yang tinggal di Sindang Sari, Sambutan, Samarinda Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, diamankan polisi. Dia mengamuk dan mengancam membunuh ibunya lantaran tidak dikasih uang membeli sabu. Dika kini direhab di Pusat Rehabilitasi Ketergantungan Narkotika di Samarinda.
Peristiwa itu terjadi Jumat pagi pukul 09.00 Wita. Warga mendengar Dika berteriak dari dalam rumahnya dan mengancam membunuh ibu kandungnya. Teriakan itu, menarik perhatian warga sekitar.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Petugas Bhabinkamtibmas (Aiptu Adnan) yang terima info awal, ada warga Sindang Sari, ada warga mengamuk, minta uang tidak dikasih ibunya. Petugas langsung cek ke sana," kata Kasubbag Humas Polresta Samarinda Ipda Danovan, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (26/1).
Petugas yang tiba di rumah Dika, sedikit terkejut. Dika yang belakangan diketahui ketergantungan obat itu terlihat memegang parang. "Kondisinya sakau, minta uang untuk beli barang (sabu) tidak dikasih ibunya," ujar Danovan.
Ibunya panik bukan main. Sebab, ibu dan warga sekitar mengkhawatirkan Dika, yang hanya lulusan SMP itu menjadi gelap mata, dan berbuat nekat.
"Dia (Dika) bawa parang mau menghabisi ibunya. Kalau bawa parang itu kan indikasinya lain," tambah Danovan.
Upaya pendekatan persuasif Bhabinkamtibmas bersama Babinsa TNI AD berujung Dika diamankan tanpa ada yang terluka. "Tidak ada perlawanan dari yang bersangkutan (Dika)," terang Danovan.
Merdeka.com mendapatkan informasi, Dika diamankan di Mapolsekta Samarinda Ilir, di Jalan Bhayangkara. Saat dicek, Dika sudah dibawa petugas BNN ke pusat rehabilitasi BNN Tanah Merah, di poros jalan Samarinda-Bontang.
"Benar, sekarang dia menjalani pemeriksaan dulu di BNN. Karena perlu digali dulu keterangannya soal penggunaan narkoba itu. Barang bukti parang juga sudah kita amankan," demikian Danovan.
Baca juga:
Wajah-wajah pelaku jaringan narkoba Malaysia saat diamankan BNN
Sandiaga sebut 33 tempat hiburan malam terindikasi peredaran narkoba
BNN musnahkan 40 kg sabu asal Penang Malaysia
Potret suram kehidupan pecandu heroin di Philadelphia
Keluarkan napi tak sesuai prosedur, Karutan Mandailing Natal dicopot
Menkum HAM tambah lima Lapas untuk bandar narkoba
Jenguk tahanan, pemuda ini selipkan sabu dalam roti