Minum cairan pemutih pakaian, anak tewas ibu sekarat
Belum diketahui motif apa yang menyebabkan ibu dan anak itu malah meminum cairan pemutih pakaian tersebut.
Irham Ismail Hidayat (5) meregang nyawa, sedangkan ibunya Lina Marlina (26) sekarat setelah menegak cairan pemutih pakaian pada Senin (26/1) kemarin. Belum diketahui motif apa yang menyebabkan ibu dan anak itu tega menghabisi nyawanya sendiri atau ada pihak yang mencampuri pemutih pakaian itu.
Keduanya kali pertama diketahui seorang pegawai toko di Jalan Kesatriaan Nomor 4, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, pada Senin (26/1) sore pukul 15.30 WIB. "Keduanya ditemukan seperti keracunan," kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Reny Marthaliana kepada wartawan, Selasa (27/1).
Dia mengatakan, Lina yang sudah tak berdaya meminta pertolongan kepada warga. "Lina meminta tolong ke warga karena sakit perut. Sedangkan anaknya (Irham) sudah mengeluarkan busa seperti orang yang keracunan," terangnya. Warga yang melihat kondisi keduanya langsung membawa mereka ke RS Kebon Jati Bandung.
Lanjut dia, polisi pun baru diberi tahu warga akan informasi tersebut, Selasa pagi hari pukul 07.00 WIB. Anggota dari Polsekta Andir dan Inafis Polrestabes Bandung langsung mendatangi RS Kebon Jati dan berkoordinasi dengan Polsekta Cicendo untuk melakukan olah TKP di lokasi yang diduga tempat awal korban menenggak cairan Bayclin.
"Ternyata korban Irham meninggal dunia pagi tadi. Untuk korban meninggal dunia sudah dibawa ke RS Sartika Asih untuk di otopsi. Sementara ibunya masih dirawat di RS Kebon Jati," terangnya.
Pihaknya masih belum bisa soal peristiwa itu. "Kita masih penyelidikan, karena kondisi ibunya (Lina) masih sangat minim memberi keterangan karena masih lemah kondisinya," pungkasnya.