MinyaKita Masih Langka di Pasar, Ganjar Memperketat Distribusi Minyak ke Masyarakat
Ganjar sudah mengirimkan supply MinyaKita untuk menghadirkan ketersediaan stok di pasaran
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperketat distribusi minyak goreng bersubsidi merek MinyaKita. Hal tersebut dilakukan Ganjar untuk menyediakan minyak goreng bersubsidi berharga murah ke masyarakat.
Ganjar sendiri telah mengecek ketersediaan MinyaKita ke sejumlah pasar di Kota Semarang seperti Pasar Wonotri, Pasar Peterongan, hingga Pasar Kanjengan. Dalam pengecekan tersebut, Ganjar masih sulit menemukan minyak goreng bersubsidi merek tersebut.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Apa yang dibutuhkan untuk menjernihkan minyak goreng? Dengan menambahkan satu peralatan yang umumnya ada di dapur, minyak goreng dapat kembali jernih.
-
Bagaimana Prabowo membuat nasi gorengnya? Prabowo terlihat mengaduk-aduk wajan untuk membuat nasi goreng Airlangga terlihat melihat Prabowo yang sedang sibuk memasak nasi goreng, dengan mencampur bumbu, nasi, dan sayur-sayuran di satu wajan.
-
Di mana Prabowo memasak nasi goreng? Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menghadiri lomba memasak yang digelar Partai Golkar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1). Prabowo juga turut memasak salah satu makanan Indonesia yakni, nasi goreng.
-
Mengapa minyak goreng menjadi keruh? Proses penggorengan, terutama makanan yang bercita rasa, dapat meninggalkan residu pada minyak. Akibatnya, minyak goreng menjadi keruh.
-
Kapan kentang goreng matang dan siap disajikan? Angkat kentang goreng yang telah matang, sajikan selagi masih hangat.
"Kita perketat. Maka saya minta datanya kemarin kabupaten mana, akan digelontorkan berapa, kapan," kata Ganjar di Desa Kayongan, Gabus, Kabupaten Grobogan, Jateng, Kamis (16/2).
Di sisi lain, Ganjar sudah mengirimkan supply MinyaKita untuk menghadirkan ketersediaan stok di pasaran. Namun demikian, Ganjar masih akan menggelontorkan stok lebih banyak lagi.
"Tadi saya cek di beberapa tempat sudah ada, tapi rasa-rasanya masih kurang. Maka penting untuk digelontorkan lagi minyak subsidi dengan merek MinyaKita itu agar masyarakat bisa membeli dengan harga Rp14 ribu," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar minyak goreng bersubsidi ini bisa dirasakan merasakan yang membutuhkan di Jateng. Ganjar juga telah menginstruksikan jajaran Bupati/Walikota untuk terus mengecek ketersediaan stok MinyaKita setiap hari.
"Ini cara kita koordinasi dengan pusat dan saya akan cek terus setiap hari, termasuk kawan-kawan bupati," kata Ganjar.
Di samping menyediakan kebutuhan masyarakat, Ganjar bersama jajaran Pemprov Jateng terus berupaya menurunkan harga minyak di pasaran untuk menekan laju inflasi.
Adapun, angka inflasi di Jateng terus menurun hingga kini berada di kisaran 5,63 persen per Desember 2022.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ray)