Miris, ribuan keluarga di Bangkalan belum miliki jamban
Akibatnya mereka masih buang air besar (BAB) sembarangan.
Sebanyak 6.486 kepala keluarga (KK) di 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, hingga kini belum memiliki jamban akibatnya mereka masih buang air besar (BAB) sembarangan.
"Kami telah memerintahkan Sekda Pemkab Bangkalan untuk mengalokasikan anggaran membantu masyarakat dalam program pembuatan jamban bagi yang belum memiliki," kata Bupati Bangkalan Moh Makmun Ibnu Fuad di Bangkalan, Sabtu (15/8).
Sementara, Komandan Kodim 0829 Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto menyatakan dari jumlah total sebanyak 6.486 kepala keluarga yang belum memiliki jamban itu, tahun ini, pihak Kodim akan membantu membangun 302 buah jamban.
"Masing-masing kecamatan akan kami bangun sebanyak 17 buah jamban, kecuali di Kecamatan Sepuluh, Geger dan Tanjung Bumi, yakni hanya 16 unit jamban," kata Sunardi seperti dilansir Antara.
Menurutnya, bantuan prajurit TNI dalam membangun jamban bagi rumah tangga yang belum memiliki tempat buang air besar (BAB) itu sebagai realisasi dari program 'Sejuta Jamban' dalam rangka menyukseskan program pemerintah yang bekerjasama dengan TNI AD.
Olah karenanya, sambung dia, Kodim akan terus koordinasi dengan instansi terkait demi suksesnya program Bhakti TNI itu dengan harapan nantinya program tersebut bisa sukses dan terselenggara dengan baik di lapangan.
Dibanding Pamekasan, jumlah rumah tangga di Kabupaten Bangkalan yang belum memiliki jamban sehingga buang air besar (BAB) sembarangan jauh lebih banyak. Sebab berdasarkan pendataan Kodim 0826 Pamekasan yang juga dibantu membuat jamban di wilayah itu, rumah tangga di sana yang belum memiliki jamban hanya 4.552 kepala keluarga tersebar di beberapa kecamatan.
Dari jumlah tersebut, kebutuhan jamban terbanyak di Kecamatan Galis 929 unit, kemudian Kecamatan Pakong 809 unit, Kecamatan Pasean sebanyak 669 unit dan Pademawu 643 unit.