Misteri di seputar jalur tengkorak Cakung-Cilincing
Pasalnya, di daerah itu tingkat kecelakaan sangat tinggi.
Jalan Cakung-Cilincing atau dikenal 'Cacing' merupakan kawasan yang termasuk jalur tengkorak. Pasalnya, di daerah itu tingkat kecelakaan sangat tinggi.
Dari data Satuan Lalu Lintas Jakarta Utara yang diperoleh merdeka.com tercatat, sepanjang tahun 2014 dari Januari sampai awal Desember ini ada 28 kecelakaan dengan jumlah korban meninggal dunia 12 orang, 1 luka berat dan 23 luka ringan dengan jumlah kerugian sebesar Rp 36 juta.
Tak hanya itu, kasus perampokan juga marak di sepanjang jalur tengkorak itu. Pelaku tak segan untuk membunuh atau melukai korbannya.
Daerah itu pun menyimpan banyak misteri. Berikut misteri di seputar jalur 'Cacing' itu:
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Apa ciri khas dari payung hias Juwiring? “Ada motif khas bunga, kalau ditanya itu bunga apa mungkin nggak ada yang tahu. Kemudian untuk keindahan sulamannya itu tidak ditemukan pada payung-payung yang lain,” kata Ngadiyakur.
-
Kapan kisah mistis yang dialami para pendaki Gunung Singgalang terjadi? Mengutip pendakicantik.com, ada sederet kisah mistis yang dialami para pendaki saat berada di Gunung Singgalang tepatnya pada tahun 2002 silam.
-
Mengapa cicak jatuh? Ketika sedang berjalan di dinding yang terlalu kasar, cicak akan mengangkat tubuhnya. Akibatnya, kaki cicak tidak bisa menahan berat tubuh cicak dan akan membuatnya tidak bisa menempel sehingga rentan terjatuh.
Dikenal tempat pembuangan mayat
Jalan Raya Cakung Cilincing (Cacing) ternyata bukan hanya terkenal dengan sebutan Jalur Tengkorak. Jalan tersebut juga dikenal dengan sebutan tempat buang mayat.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, sebutan tersebut perlahan mulai luntur. Erni mengatakan, julukan tersebut melekat di Jalan Cacing terutama di bawah fly over Cakung Cilincing.
"Dulu itu sekitar tahun 1980-an memang tempat itu (fly over) sebagai tempat buang mayat manusia, makanya tak jarang saat itu setiap orang gak berani lewat sana. Trauma di atas jam 8 malam," ujar Erni ketika ditemui merdeka.com di pos 3 Kampung Sawah, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12).
Selain itu, Erni berkisah, pada tahu 1980-an belum banyak pemukiman warga di sekitar Jalan Raya Cacing. "Rumah di sini dulu mah masih bisa ke hitung, tapi mulai banyak ada rumah itu tahun 1995-an," tandasnya.
Ada hantu wanita tak berwajah
Pengemudi KWK 01, Slamet (24) menceritakan ada salah seorang kawannya yang kapok menarik angkot akibat pernah dijumpai makhluk halus cantik.
"2 Tahun lalu ada juga tuh teman saya yang lewat fly over itu sekitar jam 3 pagi, waktu itu dia lihat ada cewek cakep jual makanan kayak pecel dan getuk, saya kira nungguin dijemput suaminya, tapi pas saya tanya mau kemana mba, ayo saya anter," jelasnya.
Sesaat setelah naik angkot KWK, secara tiba-tiba, menurut Slamet, temannya melihat spion ke belakang sambil memandangi cewek cantik tersebut.
"Waktu itu angkotnya enggak ada penumpang lain, cuma ada cewek itu, waktu lihat spion ternyata cewek itu mukanya gak ada, cuma kelihatan tubuhnya saja," katanya.
"Dari kejadian itu teman saya kapok dan langsung pulang kampung ke Indramayu dan enggak balik-balik lagi ke sini," tandasnya.
Hantu wanita cantik di fly over Cacing
Sopir KWK 01, Endang (39) mengatakan sudah menjadi makanan sehari-hari melihat kecelakaan di Cacing. Menurut Endang, cerita mistis di daerah itu juga banyak.
"Nah kalau yang soal hantu cewek di fly over Cacing baru belum banyak orang tahu," katanya dengan wajah serius kepada merdeka.com, Selasa (10/12).
Kemudian, Endang mengungkapkan, dirinya pernah mengalami bertemu dengan wanita cantik berambut sebahu, berkulit putih di fly over Cacing.
"Saya pernah ngalamin di jembatan Cakung, sewa banyak pas di kolong fly over, ada yang bilang bang tungguin saya, penumpang yang sudah di angkot heran kenapa gak jalan-jalan, saya bilang tadi ada sewa tuh panggil-panggil. Saya lihat spion ternyata cewek cantik, tapi pas saya mundurin ternyata udah enggak ada tuh cewek cantiknya," ujar Endang.