Mobil pegawai Kemenhub yang ngamuk kendaraan dinas, pelat diubah dari merah ke hitam
Pegawai Kementerian Perhubungan bernama James mengamuk di kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta karena tak terima mobilnya diderek petugas. Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.
Pegawai Kementerian Perhubungan bernama James mengamuk di kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta karena tak terima mobilnya diderek petugas. Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.
Belakangan diketahui, mobil tersebut telah diganti pelat nomornya dari awalnya berwarna merah alias pelat mobil dinas menjadi pelat warna hitam atau milik pribadi. Mobil tersebut merupakan mobil dinas milik Kementerian Perhubungan.
"Pada saat diderek pelat hitam. Tapi ketika dilakukan pengecekan di STNK ternyata warna merah," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Harlem Simanjuntak saat dihubungi merdeka.com, Rabu (30/8).
Harlem menegaskan, hal itu merupakan sebuah pelanggaran. Sebab, tak boleh pelat kendaraan dinas diganti menjadi pelat warna hitam.
"Kalau di STNK pelat merah, tapi mobilnya jadi pelat hitam, setahu saya enggak boleh. Pokoknya saya lihat di STNK nya itu punya Kementerian Perhubungan, harusnya merah dong," katanya.
Selain itu dia menjelaskan, pelat mobil yang sudah diganti menjadi warna hitam itu juga tak ada logo Polri.
"Enggak ada, polos ya yang saya lihat. Cuma warna hitam dan nomor pelatnya," katanya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan membenarkan adanya pegawai Kemenhub yang marah karena mobilnya diderek Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Hengki mengatakan, pegawai yang videonya viral tersebut telah mengakui kekhilafannya dan menyesali perbuatannya. Rencananya, yang bersangkutan akan meminta maaf langsung ke Kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Yang bersangkutan telah menghadap kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan mengakui kekhilafan dan menyesali perbuatannya. Yang bersangkutan menyampaikan besok Rabu (30/8) akan datang ke kantor Dishub Provinsi DKI Jakarta untuk meminta maaf secara langsung kepada petugas," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Selasa (29/8).
Sementara itu, Sesditjen Perhubungan Darat Hindro Surahmat berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Dan masing-masing pihak dapat saling memaafkan dan saling bersinergi sesama insan perhubungan.
"Saya berharap tidak ada lagi kejadian serupa pada masa yang akan datang dan setiap pegawai harus menghargai petugas di lapangan serta seluruh pegawai harus menjaga nama baik Kementerian Perhubungan," tegas Hindro.